Chapter 9: Informasi Tentang Mulan

15 2 0
                                    

Mohon maaf jika ada beberapa kesalahan kata dan typo karena itu ketidak sengajaan dari author,mohon pengertianya!!

|~~~|

Fion berjalan ke meja Edgar dan lainnya. Fion di sambut dengan tepuk tangan dari mereka semua, Fion hanya memperlihatkan wajah biasanya. sedangkan Mulan mengikutinya dari belakang dengan terus tertawa kecil.

"Hebat banget Fin!" Puji Samudra

"Keren!" Puji Dinda dengan wajah berbinar

Fion membalasnya dengan memberikan senyum tipis.

"Udah lama gue gak ngeliat lo main piano Fin" ujar Edgar

"Iya, emangnya kenapa tiba-tiba aja pengen main piano?" tanya Keansa

"Gapapa, cuma keinget permintaan temen yang pengen ngeliat gue main piano" jawab Fion santai

sedangkan Mulan yang berdiri di belakang Davin pun memperlihatkan tangan berbentuk love untuk Fion yang ternyata peka dengan permintaanya saat menunjukan piano.

"Temen atau demen?" tanya Zoya menggoda

"Temen" jawab Fion kesal

semua yang ada disana tertawa mendengarnya. saking serunya, mereka sampai tidak sadar bahwa Jerico datang bersama sang mempelai wanita dan asistennya.

"Wah wah, kalian bahas apa? kelihatannya seru banget" Ujar Jerico dengan menggandeng seorang wanita

"Kami boleh bergabung?" tanya wanita itu tersenyum lembut

"Siapa Jer?" tanya Samudra

"Ohh iya maaf, perkenalkan ini Melody Calon istri gue" Ucap Jerico

"Salam kenal semua" Ucap Melody

"Iya salam kenal" jawab Dinda

Sedangkan Edgar dan yang lain hanya diam menatap tidak suka karena mengingat kejadian pada 2 hari yang lalu ketika Melody malah mengusir mereka.

"Ehh gar,mana Noel?" tanya Jerico

"gak tau" jawab Edgar seadanya

Baru saja di bicarakan,orangnya pun muncul dengan sedikit berlari kearah mereka.

"Sorry guys agak lama tadi bokap nyuruh ini itu" pinta Noel

"Ohya lupa, sayang kenalin ini kakak aku namanya Noel" Ucap Jerico memperkenalkan Noel pada Melody

"O-ohh iya, salam kenal kak" Ucap Melody gugup ketika mengenal wajah Noel dan Edgar

Sedangkan Edgar dan yang lainnya terus menatapnya tajam. Fion dan Mulan yang tidak tahu apa yang terjadi hanya menonton ketegangan yang terlihat dari wajah mereka masing-masing.

"E-Eh Yang, aku lupa ada urusan lain yang perlu aku kerjain. aku pergi dulu ya" pamit Melody

"Kenapa buru-buru? gabung dulu sama kami sebentar" ajak Keansa seperti mengejek Melody yang sepertinya ketakutan saat tau ternyata orang-orang yang dia usir adalah teman calon suaminya.

"h-haha it's okay, nanti aja lain kali" Tolak Melody

"Aku pergi ya sayang" pamitnya lalu mempercepat langkahnya

"Iya" jawab Jerico melihat tunangannya itu seperti gelisah

"Maaf, kayaknya dia gugup untuk pernikahan besok"alasan Jerico

"gapapa" jawab Zaffan

Terlihat ada beberapa pelayan yang berjalan kearah mereka dengan troli yang menghidangkan makanan.

Lunar eclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang