Chapter 21: Kembaran

9 2 0
                                    

Mohon maaf jika ada beberapa kesalahan kata dan typo karena itu ketidak sengajaan dari author,mohon pengertianya!!

|~~~|

Acara lomba pun selesai, Fion di antar oleh beberapa juri ke depan sekolah. tidak lupa mereka berterima kasih sekali lagi dan pamit menyisakan mulan dan fion di depan sekolah menunggu arslan mengambil mobil dari parkiran.

"Kenapa diem?" Tanya fion masih mentap lurus ke taman didepannya.

"Huh?, gak gapapa" jawab mulan

"Sejak dari ruang guru tadi lo jadi diem. kenapa?" Tambah fion

"Anu.. sebenarnya gue gak niat cerita sih. tapi tadi gue kayak liat sosok hantu di sekolah ini" jelas mulan dengan wajah dan nada yang serius.

Mendengar nada mulan yang sepertinya serius, fion mengalihkan pandangannya kearah mulan.

"Terus apa yang aneh?. kan wajar lo liat hantu, dan juga tiap tempat itu pasti ada penunggunya" Ujar fion datar

"Iya tapi...wajahnya sangat mirip dengan mita" jawab mulan

"Mita? siswi yang terlibat perkelahian itu?" tanya fion

"Bener,awalnya gue mikirnya cuma salah liat, tapi saat gue perhatiin wajah mereka benar-benar mirip" Jawab mulan

fion tenggelam dengan pikirannya setelah mendengar pernyataan dari mulan. sedang asik berpikir, suara klakson mobil berhasil membuat fion tersentak.

"Ngapain diem, ayo masuk!" Suruh Arslan dari dalam mobil. Fion pun masuk mobil tanpa mengatakan apapun.

Dalam perjalan, fion terlihat menutup mata karena kelelahan.

"Fin, ayok kita tanyain ke mita yang asli. jangan-jangan ada misteri yang dia sembunyiin" Bujuk mulan dari kursi samping fion.

"Gak" Ucap Fion membuat arslan kebingungan lalu melihat pantulan fion dari kaca spion dalam mobil.

"Ck..Kenapa gak mau? mau yah pliss" bujuk mulan lagi.

"Lan, jadwal gue besok gimana?" tanya fion

"Oh...besok ada beberapa acara show dan..." Jelas Arslan panjang lebar

"Ck.." kesal mulan lalu menghilang yang membuat fion menghela nafas kasar lalu kembali menutup matanya dan mendengarkan penjelasan Arslan.

|~~~|

2 hari berlalu sejak mulan berusaha membujuk fion. Selama 2 hari itu juga mulan tidak bertemu fion. Hari ini fion baru saja menyelesaikan acara talk show dan sedang dalam perjalanan pulang.

Fion melamun menatap atap mobil lalu menghela nafas kasar.

"Lan, anter gue ke sekolah Bintang Raya" Pinta Fion

"Ngapain?" Tanya arslan bingung

"Udah jalan aja"

Tanpa obrolan lagi, arslan menancap gas menuju sekolah yang kemarin baru saja mereka kunjungi.

|~~~|

Fion turun dari mobil menatap sekolah itu yang didepannya sudah di penuhi mobil polisi. Dengan ekspresi panik fion sedikit berlari Menuju pintu masuk sekolah. Fion takut jika selama 2 hari ini mulan menyelidiki sendiri dan malah bikin orang lain celaka.

"Eh fin?!" Sapa Zoya

"Oh zoya...ini ada mobil polis...apa yang terjadi?" Tanya fion

"Ada masalah yang menimpa salah satu siswi tadi malam di ruang piano. Di-" belum selesai zoya menjelaskan, Fion langsung berlari masuk menuju ruang kelas piano.

Lunar eclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang