Kisah Radit Saat Mengenal Namira [ Chapter IV ]

13 0 0
                                    

Pada pagi hari, disaat TK Mawar Abadi.
Ada seorang anak lelaki dan dia bernama Raditya Arkana. Dia sering di panggil " Arkana " oleh guru tk tersebut.

Arkana ini masuk TK kelas C, lalu dia bertemu dengan gadis yang lucu. Gadis itu bernama Namira Pratista, anak dari kelas A
Saat Arkana melihat Namira, dia seperti jatuh cinta sedikit.

Kelas mereka terbagi menjadi lima kelas, yaitu.. ada kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Dikarenakan anak murid nya terlalu cukup banyak, jadi terbagi lima kelas.

" Arkanaa, ayo belajar dulu sini. Baru nanti main lagi " ucap wali kelas Arkana

" baik bu " kata Radit.

Setelah bel istirahat TK berbunyi, Arkana ini pergi ke kantin bersama Aldi. Banyak orang yang memanggil Aldi adalah Arkan atau dika. Karena.. nama Aldi hampir mirip dengan nama kedua Radit, yaitu Arkana. Banyak juga, tetangga Radit memanggil dia adalah Arkan.
Sampai di kantin, dia bertemu lagi dengan Namira.
Disitu Radit ingin makan atau memesan makanan bersama Namira dan pas sekali, Namira juga kurang uang saat membeli makanan di kantin.

" Duit ku sepertinya kurang.. siapa yang aku minta tolong ya " batin Namira

Tiba-tiba Radit datang dihadapan Namira.
Lalu melihat raut wajah Namira yang sangat sedih.

" Kamu kenapa? " kata Radit. " Uang mu abis ya? Kurang berapa kira-kira?? Nanti aku bayar. Tenang saja! " sontak kata Radit.

" I-iya.. uang ku habis, padahal mau membeli makanan itu " kata Namira sambil menunjuk kan ke arah makanan yang dia ingin beli.

" Ohhh, yang itu. Oke! Aku belikan yaa. " ucap kata Radit. " Ibu! Beli itu 3 ya bu, buat dia hehe "

" Oke, Radit. Tunggu ibu ambilkan ya. " kata ibu kantin. " Ini radit. Semuanya jadi 6 ribu, satuan nya 2 ribu dit. "

" Oke bu, ini uang nya. Uang nya gausah kembalian bu, buat ibu saja hehe " katanya Radit.

" Beneran ini, dit? Uang nya 10 ribu ini.. nanti radit ga ada uang sakunya lagi " kata ibu kantin itu sambil menggambil kembalian uang yang diberikan Radit.

" Tidak usah, Bu. Aku ikhlas.. buat ibu saja segitu. "

" Beneran ini radit?? Ibu ga enak loh... "

" Aishh, ibu kayak ga kenal mama adit aja. Mama adit kan suka ngasih makanan ke ibu waktu radit masuk kesini atau pas pulang dari perkenalan tk sini bu.. ingat ga, ibu? "

" Ah iya... Tapi ibu ga enak ini.. "

" Udah, ibu ambil aja. Nanti kalau adit mau jajan lagi, bisa di tambahin lagi di uang saku adit. "

" Yasudah, makasih ya dit. "

" Sama-sama ibu kantin, adit izin masuk yaa. "

" Oke dit, hati-hati ya ganteng. "

Radit langsung masuk ke dalam TK dan makan bareng sama Namira. Kemudian, Radit ingin kenalan dengan Namira

" Hai, nama mu siapa?? " ucapan atau suara Radit yang begitu indah, membuat Namira bengong sebentar.

" Hey? Nama mu siapa ?? Aku tanya ini loh! "

" E-eh... Iya-iya. Nama ku.. Namira Pratista, panggil aja Namira atau senyaman mu aja. "

" Okee! Aku panggil Nami aja! Lucu kayaknya, hehehe. Oh iya, aku Raditya Arkana dan kamu boleh manggil aku Radit atau Adit atau Arkana atau semuanya bolehh. Salam kenal ya, Nami " kata Radit sambil tersenyum mulus

" O-oke, adit.. " ucap Namira.

" Nami, kamu suka apa?? "

" Aku? Suka apa dulu, dit? "

" Apa aja, nam! "

" Aku suka cokelat, susu cokelat, bunga tulip atau bunga mawar hitam, aku juga suka melukis dit. Itu saja yang aku suka.. "

" Woowwwww! Yang kamu sukai hampir ada di aku beberapa tahu! " ucap Radit sambil ke arah Namira dan menatap Namira, kemudian kemudian balik duduk seperti semula.

" Ah.. begitu kah? " kata Namira

" Iya, namiii! Nanti janji yaa, kamu selalu ingat aku, okey? "

" Okeeyy... "

" Nahh, gitu yeyyy! "

—————————————————————

Akan Ku Tunggu Kehadiran Mu Disini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang