Liburan ke Pantai [ Chapter II ]

20 2 0
                                    

Kebetulan sekali, hari ini sekolah Namira libur selama seminggu dan hasil lomba itu sisa 2 hari lagi. Saat perjalanan, namira selalu bercerita ke mama nya sambil ke arah pantai bareng papa nya juga.

" Mama, mama. Lihat itu! Ada burung yang sangat cantik, aku juga ingin pelihara, Ma.. " ucap gadis kecil yang sangat lucu itu, Namira.

" Nanti okay? Kebetulan juga, papa dulu suka dengan burung. Iya kan, pa ? " ucap mama nya

" Iya sayang, betul. Papa suka burung, jadi nanti masalah urus burung itu.. biar papa aja ya " kata pria yang gagah yang sambil menyetir mobilnya itu.

" Yay! Terimakasih papa dan mama!! "

" Sama-sama " ucap kedua orang tua nya itu.

Kemudian, nami membahas lain lagi setelah berhenti membicarakan soal ingin pelihara burung.

" Mama, tahu tidak? Nami waktu ikut lomba, kayak pernah melihat seseorang yang mirip dengan radit saat nami tk. Apa nami salah lihat ya? " kata Namira begitu saja.

Orang tuanya pun kaget. Kok namira bisa melihat radit? Sedangkan dia kan sudah lupa hal yang dia ingat kecuali bangku dekat pohon tepatnya di belakang sekolah tk nya itu.

" Namira? Kamu tidak salah lihat atau ngarang, iya kan?? " kedua orang tuanya itu bertanya-tanya seperti orang kebingungan.

" Tidak, nami tidak salah lihat kok. Anak itu sangat mirip dengan radit.. apakah itu radit, ma, pa..? " ucap Nami yang hampir ingin menangis karena kangen dengan Radit.

" Utututu.. jangan menangis, Nami. Suatu saat kamu pasti ketemu dengan Radit oke? Kan masih lama, masih ada 8 tahun lagi Nami bertemu dengan Radit. Sekarang, kamu belajar dengan sungguh-sungguh untuk ketemu Radit lagi, ya? " ucaplah mama nya sambil ingin mengambil tissue

" Beneran ma..? Radit akan kembali? Akan main seperti dulu-?? "

" Iya sayang. Radit juga sama kayak kamu, harus belajar dan ketemu dengan kamu lagi di tempat biasa kamu main itu, sayang. "

" Okee... " jawab Nami dengan nada lesu setelah selesai dihapuskan air matanya oleh mama nya.

" Aih? Masih lesu?? Kenapa.. kamu ga percaya sama mama? Radit akan kembali? " kata mama nya itu

" Tidak.. aku kurang percaya. Mama pasti membohongi aku, ya tidak! " kata Nami sambil ngebantah sementara

Sementara itu, papa nya bilang kepada nami dengan baik-baik. Agar nami tidak memulai emosi pertama nya kepada mama nya, karena nami dulu tidak pernah emosi kepada mama nya.

" Namira, kesayangan papa. Udah ya? Jangan seperti itu.. iya papa tau, kamu kangen dengan Radit tapi tidak sekarang. Masih ada 8 tahun lagi buat ketemu dengan Radit juga kan? " ucap papa nya itu

" Oke.. pa." ucap Nami sambil duduk di kursi mobil

Sesampainya di pantai, mereka keluar lagi dari mobil dan tiba-tiba Nami melihat Radit dengan sekilas setelah itu tidak melihat lagi. Dan sebenarnya, Radit juga melihat mobil yang menurut dia tidak asing juga bagi dia.

" Itu bukannya mobil om arsen ya? Kok ada di pantai juga.. ngapain ya? Sebentar, anak itu... Yang kemarin kan?! Kok bisa ketemu lagi ha? " batinnya Radit

—————————————————————

Akan Ku Tunggu Kehadiran Mu Disini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang