Tepatnya pada tanggal 19 Juli 1979. Keluarga namira akan berpindah rumah jauh sekali.
Mereka pindah karena ada tugas yang sangat berat dan sampai mereka pindah rumah juga saat itu.Sebelum Namira pergi, Radit mengajak untuk ke taman yang berada di tk nya itu.
Tempatnya itu memang sudah ada kursi panjang atau bisa kita sebut dengan bangku lebar." Ma? Kita akan pergi kemana?? " ucap lah Namira kepada mama nya.
" Kita akan pindah rumah untuk 1,5 tahun mungkin? Nanti, saat sudah pindah rumah. Kamu mau kan?? Pergi ke tempat yang belum kamu kunjungi? " kata mama nya.
" Sungguh kah?? Jika iya, Namira mau maa!! " Gadis itu sungguh bersemangat, lalu.. dia ingat dengan janji Radit.
" MA! NAMIRA IZIN PERGI SEBENTAR BERSAMA RADIT DULU!! NAMIRA BARU INGAT DENGAN JANJI RADIT MA! " kata Namira.
" Yasudah. Kamu pergi sebentar bersama Radit, nanti mama jemput ya? Oke?? "
" Oke mama! Nanti jemput yaa! Namira sama Radit mungkin sampai 20 atau 25 menit saja ma. "
" Oke deh. Mama pegang janji mu itu. "
Namira pun sudah diberikan izin sebelum berangkat untuk pergi bersama orang tua nya. Sedangkan, Radit sudah menunggu Namira di taman yang ada bangku disana.
Namira bergegas ke tempat itu. Karena, disana tempatnya kata Radit sangat indah dan bagus jika pada sore hari.Setelah sampai di tempat itu, Namira mencari Radit di kawasan situ saja.
Dan benar sekali. Radit daritadi sebelum datangnya Namira, dia sedang membuat karangan bunga-bunga yang ada di sana" Namira, aku buat ini lagi gapapa kan? Hehehe. Semoga kamu suka kalau di buatkan karangan bunga seperti ini lagi.. "
Dengan tersenyum Namira. Namira malah senang jika dibuatkan lagi karangan bunga yang sangat indah itu, sangat senang malahan. Dia benar-benar suka dengan warna bunga itu
" AKU SUKA BANGET, ADITTT. TERIMAKASIH YA ADITT! " dengan sigap. dia memeluk Radit dengan erat. karena, dia akan pergi dan pindah rumah selama 1,5 tahun.
Sebenarnya... Radit sudah tau. Dia sudah tau dari telepon mama nya. Mama nya itu sedang bertelepon dengan mama nya Namira, yang akan segera pindah rumah demi pekerjaan dan mungkin...?
Dan.. mungkin ini cukup sedikit plot twist sekali tapi selebihnya tidak ada plot twist... Karena, ini cerita sebagian di ambil di salah satu karakter anime.Dia tidak tau dari mama nya malahan. Dia memang sudah tau versi dia di dewasa dan kalian tahu? Radit ini, seperti Eren. Yang datang ke masa lalu nya dan memberitahukan kepada dirinya yang kecil itu. Ya benar. Sama sekali dengan Radit
Kembali ke masa depan nya Radit.
" Gw harus kembali ke masa lalu. Namira yang kecil sedang dihajar sama orang-orang brengsek. Bahkan, orang-orang itu kakak kelasnya Namira. Ya... Gw ga terima dong. " ucap batin nya Radit.
Dan.... Benar saja. Kalian tahu? Episode atau Chapter saat Radit menghajar orang saat dia versi kecil? Dia terpengaruh dengan ucapan Radit dewasa. Radit yang mungil atau yang kecil itu tidak mungkin bisa menghajar habis-habisan tanpa penjelasan lebih lengkap. Apalagi.. dia berbicara kasar tanpa berhenti sedikit pun. Seperti tidak bisa di rem.
" Gw masih ga bisa terima kalau Namira di hajar. Dan, gw harus datang ke masa gw kecil. Gw akan lindungi Namira, meskipun taruhan nya hanya nyawa Namira atau gw dan Namira akan lupa ingetan dengan gw doang. Gw yang kecil biarkan sedih, karena. Gw udah tau semua, bagaimana endingnya nanti. Sebab.. itu semua ulah gw. Gw salah dan gw mau membenarkan semua masalah yang belum kelar. Gw mau, Namira bahagia dengan ending yang dia harapkan. Hanya itu. Dan, sebaliknya sama. Gw juga begitu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Ku Tunggu Kehadiran Mu Disini
Teen FictionDalam cerita ini, menceritakan seorang lelaki bernama Raditya Arkana dan dia ini bersahabat dengan Namira Pratista. Namira anak tunggal dari Pak Arsen Adhiyaksa dan Ibu Emira Elzira Aneira. Namira biasa dipanggil dengan Nami/Mira/Ira/Dek Ira. Hobi N...