Oneshots Zeesha

Meeting You Again

Azizi's POV

Akhirnya setelah sekian lama keliling dunia, gue balik lagi ke kampung halaman tercinta, yaitu kota Jakarta.

Dari kecil, gue udah bermimpi buat jelajahi berbagai tempat-tempat bukan hanya di Indonesia tapi berbagai destinasi wisata di berbagai sudut dunia. Dan syukurnya mimpi gue kesampaian.

Gue udah menjelajahi berbagai negara bahkan gue juga udah menginjakkan kaki di semua benua, Amerika, Asia, Afrika, Australia bahkan Eropa.

Bukan berarti karena gue kaya raya makanya gue bisa menjelajahi semuanya. Itu semua terjadi karena pekerjaan sebagai jurnalis yang membuat gue berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya makanya gue bisa keliling dunia dengan gratis.

Sebelum pergi menjelajah, orang tua, teman-teman bahkan pacar gue saat itu gak setuju dengan jalan yang gue pilih.

Mama sama Papa adalah orang yang paling gak setuju gue pergi saat itu. Namun akhirnya mereka setuju setelah gue jelasin panjang lebar dan mereka pun hanya pasrah dan ngasih nasihat supaya gue berhati-hati selama diluar kota atau di negara orang.

Teman-teman gue sendiri, mereka gak terlalu banyak drama. Mereka cuman ngasih nasihat dan ngingetin gue buat kembali lagi dengan sehat dan selamat.

Dan terakhir untuk pacar gue saat itu. Yahh... Ribet banget waktu itu.

Dan setelah 4 tahun, gue pun kembali ke Jakarta. Banyak hal yang berubah dan membuat gue terkejut akan semua perubahan yang terjadi. Seperti kedua orang tua gue yang makin keliatan tua, kedua adik gue yang makin dewasa. Teman-teman yang beberapa dari mereka ada yang udah menikah bahkan udah pada punya anak.

Tentang gadis yang pernah jadi pacar gue waktu itu. Gue gak tau gimana kabarnya sekarang. Dan gue pun gak nanya sama temen-temen yang lain tentang dia. Gak ada diantara mereka yang tau tentang hubungan yang gue jalani sama 'dia' dari pertama kali kita pacaran sampe akhirnya kita putus. Karena kita sepakat untuk backstreet yang artinya hanya kita berdua yang tau bahkan masing-masing orang tua pun tidak tau tentang hubungan yang telah berjalan 5 tahun lamanya waktu itu.

Flashback

Pertama kali kami berpacaran adalah saat kami masih duduk di bangku kelas 11. Hari itu setelah pulang sekolah, gue confess ke dia dan ternyata dia nerima gue jadi pacarnya.

Kita berdua emang udah kenal dari zaman SMP karena kebetulan kita pernah satu tempat les. Orang-orang mikirnya kalau kami berdua sahabatan. Dan orang-orang pada gak nyadar dengan hubungan kami ini. Hubungan yang selalu akur dan jarang ada masalah itu pun berlanjut sampai akhirnya....

"Kita putus ya Sha." Ucap gue waktu itu. Saat itu kami berdua tengah berada di rumah Marsha karena kebetulan semua anggota keluarganya lagi gak ada di rumah.

Marsha terkejut dan langsung mengarahkan pandangannya ke gue. Dan seketika nasi goreng yang berada di depannya jadi tak tersentuh dan ia kehilangan selera makan.

Bahkan bunyi sendok dan garpu yang beradu dengan piring terdengar ke seantero dapur karena ia meletakkannya dengan kasar.

"Kamu ngomong apa sih Zee?" Tanyanya dengan nada tinggi.

"Maksudnya, aku bakal pergi jauh Sha ke berbagai kota di Indonesia dan berbagai negara di belahan dunia. Dan gak tau bakal pulang kapan. Aku gak bisa LDR-an. Akan susah juga ngelanjutin hubungan ini kalau kita saling berjauhan Marsha." Jelas gue panjang lebar pada saat itu.

"Kita gak akan tau kalau gak dicoba Azizi. Kenapa kamu udah nyerah sama hubungan kita? Pokoknya aku gak mau putus!!" Ucap Marsha membentak.