PART 21

1.3K 199 5
                                    

Setelah mengantar fiony pulang, ara langsung pulang ke kostnya untuk mengambil beberapa pakaian ganti untuk kegiatan besok. Setelah itu ia bergegas menuju sebuah tempat yaitu apartement chika. Ia berinisiatif menanyakan hal yang tadi ia dengar di toilet.

Saat di basement ia melihat mobil chika terpakir rapih di sana.

"Good berarti dia ada di apartement" Pikir ara

Ara sedikit berjalan cepat menuju unit apart chika, sesampainya di sana ara langsung menekan pasword unit chika kemudian masuk.

Ya chika memang memberikan ara akses untuk keluar masuk unitnya jika ara mau.

Apart chika sudah gelap, lampu semua sudah mati. Kemudian ara berjalan menuju kamar chika dan benar saja ia melihat chika sedang tertidur lelap.

Ara tersenyum melihat chika tidur, rindu sekali ara pada chika sebenarnya. Namun, nyalinya sungguh pengecut untuk mengakui perasaanya pada chika.

Sebelum masuk ke kamar, ara membersihkan diri dulu di kamar mandi dan berganti pakaian untuk tidur. Setelah di rasa beres ia segera masuk ke kamar chika, chika benar-benar terlelap sehingga tidak menyadari keberadaan ara.

"Bangunin gak ya? Tapi kasian, besok pagi aja di tanya" Pikir ara

Ara segera mengambil posisi di sebelah chika dan memeluknya dari belakang. Beberapa kali ara menciumi pipi chika karena ia merasa bersalah tidak menjaga chika dengan baik.

.
.
.

Chika terbangun dari tidur nyenyaknya. Betapa kagetnya chika melihat ada ara di sampingnya. Senyum bahagia langsung ia kembangkan.

'Pantas saja tidur nyenyak ternyata ada ara' pikirnya dalam hati

Kemudian ia bergegas menuju dapur dan memasak nasi goreng untuk mereka sarapan. Chika mencepol rambutnya asal karena pasti akan berkeringat ketika memasak.

Ketika sedang asik memasak, Tiba-tiba ara memeluknya dari belakang dan berhasil membuat chika lagi-lagi kaget.

"Pagi sayang"

"Pagi" Ucap ara dengan suara khas bangun tidur

"Maaf ya aku gak tau kamu pulang kesini semalam, jam berapa datang?"

"Iya gpp, mau bangunin juga ga tega ngorok kamu"

"Masa iya? Ahh seriusan? Jadi malu kan"

"Hahaha engga kok, bobonya cantik" Kata ara sambil mengusap lembut kepala chika

"Kok tumben kesini?"

"Kangen" Jawab ara asal sambil memakan sosis yang chika sudah goreng terlebih dahulu

"Maza seh?"

"Ya sehh"

"Naik apa kamu kesini?"

"Bawa mobil fiony tuh, d suruh bawa terus nanti juga mau valkyrie dia mau ikut"

Ada rasa tidak suka yang chika rasakan tiba-tiba  mendengar penjelasan ara.

"Oh pacaran terus!"

"Gak ya, biasa aja semua teman"

"Teman spesial"

"Iya telornya 5 soalnya"

"Au amat ih"

"Hahhaa"

"Eh tunggu, kamu kan marah sama aku kok bisa pulang kesini?" Sambil menaruh nasi goreng di meja

"Mana bisa aku marah sama bidadari cantik kaya kamu" Puji ara

"Buaya!"

"Kok buaya, engga lah!"

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang