PART 67

1.1K 243 25
                                    

Chika sudah sampai di apartemen miliknya. Dengan langkah gontai ia menuju ke unitnya. ia bingung tak tau harus bagaimana.

Ia sangat membenci dirinya, entah kenapa ia bisa terus menyakiti ara. Merasa dirinya di cintai oleh ara, ia berpikir segala kesalahan yang ia lakukan akan di maafkan.

"Arghhhhhhhhh shit! Bego bego bego chikaaaa kenapa lo bego banget si" Ia terus menyalahkan dirinya

Bagaimana setelah ini ia menghadapi dunianya tanpa ara??

Bagaimana bisa ia jauh dari ara??

Bagaimana bisa nanti ia harus merelakan ara untuk orang lain??

Hal hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, kini akan menjadi kenyataan.

"Araaa kenapa raa, kenapa lo putusin gue raa, padahal gue janji bakalan berubah ra, demi apapun gue nyesel!!" Chika terus menangisi kebodohanya

Entah sudah berapa banyak air matanya yang keluar. Ia berinisiatif mengambil laptopnya dan memutar CCTV di apartemenya.

Ternyata bukan hanya sekali ara datang ke apartemenya ketika sedang ada Gita di sana. Ara melihat, mendengar apa yang sedang mereka berdua lakukan.

Chika memeluk tubuhnya yang bergetar hebat, dengan air mata yang tak berhenti membasahi pipinya ia menyaksikan betapa kejamnya ia menyakiti ara.

Ketika ia dan Gita tak sengaja tertidur di ruang TV dengan berpelukan, ternyata ara datang kemudian pergi. Saat yang sama pun terjadi ketika ia sedang bermesraan di kamar bersama Gita, ara pun datang kemudian tanpa basa basi ia pergi.

Saat Gita menginap pun ara kerap kali datang dan melihat kemudian pergi begitu saja. Chika sudah benar benar tidak tau lagi cara minta maaf pada ara.

Dia sangat sangat menyesali perbuatanya, kali ini ia sudah benar benar keterlaluan. Bagaimana bisa ia melakukan hal seperti itu dengan Gita yang jelas ia tak cintai.

Sampai pada akhirnya chika menemukan rekaman CCTV dimana ia dan Gita mabuk bersama sampai benar benar tidak menyadari kehadiran ara di sana. Mereka asik berciuman depan mata ara. Lantas apa yang ara lakukan? Ia hanya terdiam menyaksikan orang yang di cintainya menikmati kejadian malam itu dengan orang lain.

"Chikaaaaaaaaaaaa kenapa si chik arghhhhhhh!!!!"

Chika benar benar mengerutuki dirinya yang bodoh. Ia tidak tau berterimakasih karena sudah di cintai oleh ara dengan setulus hati tapi apa balasan dari dirinya??

"Maafin chika raaa, maafin raaaaa!!!"

***

Pukul 15:00

Kini member BTV48 sudah berkumpul di theater. Sesuai dengan arahan staff mereka akan memulai kegiatannya di minggu ini.

"Halo semua apa kabar??"

"Baik kak"

"Terasa sepi ya, namun inilah kita sekarang. Tetap harus semangat yaa. Fokus pada tujuan awal kita ya." Ka putra memberikan semangat.

"Siap kak"

"Mungkin saat ini kita belum terbiasa menjadi satu team, mulai sekarang yang kurang deket sama yang lain bisa saling berkenalan ya" Ucap ka nada

Semua member mengangguk dan tersenyum. Karena memang benar mereka belum mengenal satu dan yang lainnya lebih jauh. Hanya sekedar tau nama dan wajah saja.

"Saya berharap kepada kalian 33 member di hadapan saya ini bisa memberikan kontribusi dan effort yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya" Kak putra memberikan arahan

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang