PART 66

1.1K 240 28
                                    

Sudah 6 hari ara tidak sedikitpun memberikan kabar pada chika. Ia tak kehabisan akal, malam itu chika nekat pergi ke kosan ara. Karena ia berpikir gak mungkin ara belum kembali sedangkan besok sudah kegiatan.

Chika berjalan menyusuri lorong kosan ara, setelah sampai depan kamar ia mengetuk pintu tanpa memanggilnya. Tepat dugaanya, ara sudah berada di kosanya.

Ara yang kaget, hendak menutup pintunya kembali. Namun chika lebih cepat menahanya.

"Ra, kenapa si? Jangan gini raa? Please raaa.. Aku minta maaf kalo aku salah"

Ara menatap chika tajam

"Aku mohon raa, kasih tau salahnya aku dimana?"

Ara menaikan satu alisnya. Jujur aja dia jijik mendengar chika bingung akan kesalahanya.

"Kenapa menatap kaya gitu?"

"Gue gak mau bahas apa apa chik, mending lo pulang. Gua capek!"

"Ra? Gue? Ngomong sama siapa?"

"Sama lo lah.. Ada orang lain emang selain kita? Kalo ada mana? Gue gak liat. Kalo cuma lo doang yang liat berarti setan"

"Ra?" Jujur chika sangat kaget mendengar gaya bicara ara barusan

"Ada apa? Gak ada yang mau di bicarakan kan?"

"Kalo aku salah tolong kasih tau, bukan malah diam! Aku bukan peramal ra yang bisa membaca pikiran orang"

"Gue juga bukan Tuhan chik, yang bisa selalu memaafkan"

"Hah? Mm ma mak maksud kamu? Maafin apa? Kan bener aku ada salah sama kamu. Ra please maafin raa" Chika terus memohon pada ara

Ara tampak jengah sekali dengan suara brisik chika. Ia berjalan ke arah parkiran mobil dan chika mengikuti dari belakang.

"Mana kunci mobil lo?"

"Buat apa?"

"Dah mana sini!"

Dengan takut chika memberikan kunci mobilnya pada ara. Ara membawa chika ke taman dekat kosanya. Taman itu cukup sepi, jadi kalopun nanti ada keributan ara tidak khawatir.

"Kok di bawa kesini?"

"Emang lo berharapnya gue bawa kemana?" Ketus ara

"Raa, kamu tuh kenapa si sayang? Aku bingung"

"Seberapa jauh hubungan lo sama Gita?"

"Hah? Apa sih?"

"Seberapa banyak lo mencintainya?"

"Ra.. Jadi kamu lebih percaya dengan kabar murahan yang fans buat itu ? Aku gak habis pikir ra sama pikiran kamu, bisa bisanya kamu lebih percaya orang lain di banding aku pacar kamu sendiri?"

Ara tersenyum smirk,"gue liat sendiri kok bukan dari foto itu aja"

Chika sangat kaget mendengar jawaban ara. Bagaimana bisa?

"Kenapa kaget? Takut? Kamu bermain di belakang aku kesekian kalinya aja gak takut. Padahal kalo bohong tau kan resikonya?"

"Ra tapi itu..."

"Itu apa? Mall city town film horror dengan judul setan jembatan gantung studio 3 jam 15:00"

Chika kembali dibuat shock dengan jawaban ara, kali ini ia yakin ara memang melihatnya saat itu.

"Kamu kok?"

"Kok apa ? Kok bisa tau? Aku di sana sama kakak kos48 lainnya"

"Hah?"

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang