PART 84

1.3K 200 17
                                    

Ara dan Chika kini sudah berada di rumah orang tua chika. Ara berniat mengajak chika, namun karena terlalu lama jadinya ara mengurungkan niatnya.

Chika pun semenjak grad, terkadang masih ada job off air maupun on air. Meskipun tak sesibuk dulu, namun chika cukup enjoy menjalani kehidupan barunya.

Ara pun meminta chika untuk mendaftar kuliah, namun chika belum menemukan kampus yang cocok denganya.

"Inget kabarin!"

"Iya sayang aku itu pasti"

"Aaaaaa cepet pulang"

"Jalan aja belum yang"

"Gak boleh"

"Sayang jangan memberatkan dong, ini kan buat masa depan kita" Ucap ara seraya mengusap lembut kepala chika

"Iya sih.. Aaaaa tetep saja kalo saye kangen bagaimana?"

"Aku vc nanti ya, 2 bulan sebentar kok"

"Itu lamaaa araaaa"

Ara sudah tidak tau gimana menenangkan chika, karena dia tau mau bagaimanapun chika akan tetap merengek dan minta ara jangan pergi.

Ara tersenyum,"love you, do'ain aku ya"

"Love you to araaa"

"Nah gitu dong senyum"

"Hmm"

"chikaaa.. Udah kasian ara nya nanti ketinggalan pesawat" Ucap mamah chika yang sejak tadi memperhatikan kelakuan mereka berdua

"Iiiiihhhh Mamaaahhhhhhh, aaaaaaa bilang jangan pergi kek sama ara" Rengek chika

"Tuh kan mah, bikin berat kalo gini" Kesal ara kepada chika

"Udah ara pergi aja, nanti chika biar mamah yang urus"

"Ih mamahhh"

"Ara itu kerja, bukan main. Kamu gak boleh gitu"

"Tapi kan mah... "

"Sayang" Panggil ara kemudian ara menggeleng

Chika yang mengerti maksud ara untuk tidak melanjutkan bicaranya. Ara memang selalu mengajarkan chika untuk tidak pernah sedikitpun melawan apapun yang orang tua katakan.

"Yaudah mah ara berangkat ya mah" Kemudian ara mencium tangan mamah chika dan bergegas

Chika pun berlari memeluk ara erat dan mencium pipinya,"hati hati sayang. Tolong kabari!"

Ara tersenyum senang,"ehmm pasti sayang"

***

Ara kini sudah ada di bandara, sudah ada beberapa staff dan keluarga Rans. Tak lupa ara pun menyapa dan memberi salam kemereka semua.

Beby dan Nadila pun sudah tiba lebih dulu dari pada Ara.

"Kaya mimpi gak ra, tiba tiba banget NY?" Tanya beby memecah keheningan

"Iya, lebih ke gak nyangka si bisa sampe di titik ini. Perjuangan ya behh mantap!"

"Bener bener ra, kita harus bisa menghargai dan menikmati semua proses yang udah kita lalui" Nadila kini ikut berbicara

"Tul, karena gak semua hal buruk itu berakhir buruk juga pada akhirnya. Tergantung kita gimana menyikapinya"

"Beby kultum" Ledek Raka yang baru saja tiba

"Heh"

"Iya si kak, kalo aja aku gak ada masalah pribadi di BTV pasti masih betah di sana. Mimpi ini gak akan terwujud" Jawab ara

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang