PART 58

1K 188 13
                                    

"Raaa... Kamu di dalam?"

Pagi itu sesuai ucapanya, chika sudah datang di kost48. Chika mengetuk pintu kamar ara namun tidak ada jawaban.

"Ka chika"

Mendengar namanya di panggil, chika menoleh ke arah sumber suara itu.

"Raa, kamu gpp?"

Ara tersenyum getir bersiap meneteskan air matanya kembali. Chika yang menyadari hal tersebut langsung memeluknya erat berusaha memberikan ketenangan.

Chika mengajak ara masuk kedalam kamar kost48. Setelah berdiam diri cukup lama, chika berusaha bertanya dengan hati-hati.

"Di panggil ka putra jam berapa?"

"Jam 11 kak"

"Aku antar ya"

"Aku bisa sendiri kak"

"Raaa aku antar ya"

Ara tidak menjawab hanya memberikan isyarat anggukan kepala. Semakin ara menolak chika akan semakin bersikeras untuk mengantarnya.

"Boleh aku tau dia siapa?"

"Sepupunya oniel kaa, kalah game"

"Lalu hubunganya apa?"

"Aku kalah game, dia minta foto bareng. Oniel juga tau itu"

"Tapi kamu sadar kan itu gak boleh?"

"Kejadianya pas masih baru banget jadi member kak, belom ada peraturan di infokan"

"Terus?"

"Pas tau ada aturan itu, aku bilang ke oniel fotonya jangan sampai ada yang tau. Oniel pun langsung bilang ke sepupunya. Iya katanya"

"Kenyataanya foto itu sekarang kesebar ra"

"Iya ka chika, aku juga tau" Ara menunduk lemas

"Terus gimana?"

"Gak gimana-gimana kak, nanti aku jelasin semua ke manajemen"

"Iya sayang, semangat yaaa"

Chika kembali memeluk ara. Ingin sekali dirinya berteriak karena kesal melihat foto tersebut. Ada rasa cemburu yang luar biasa yang chika rasakan. Namun apa daya itu masa lalu ara yang harus ia Terima.

"Makasih ya kak, udah mau datang"

"Iya sayang, HP kamu masih sama ka sisca?"

"Iya, gak boleh pegang HP sementara ini katanya"

"Gpp ra bagus kalo itu bisa lebih baik"

Karena chika tau dan membaca semua komentar di medsos ara berisikan tubir semua. Komentar yang sebaiknya ara tidak perlu membacanya. Walau chika tau itu tak mungkin.

Tak sedikit pula, komentar yang memberinya semangat. Ara sempat trending di twitter dengan hastag #semangatara , dan chika menceritakan itu kepada ara.

"Apa mereka masih bisa percaya aku kak?"

"Heiii bisa dong sayang. Jangan pesimis gitu ah. Kamu itu lagi di uji sayang"

"Ujiannya berat kak"

"Percaya ya Tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Kalo ujian Tuhan menurut kamu berat, berarti kamu paham kan betapa sayangnya Tuhan sama kamu sayang"

Ara beruntung sekali mendapatkan chika. Sudah cantik , pengertian juga. Gak sia-sia ara memperjuangkan chika.

"Kita itu lagi berlayar ra menuju kesuksesan. Wajar aja kalo ada badai di perjalananya. Semua sekarang tergantung usaha kita, bisa bertahan atau akan tenggelam"

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang