PART 2

1.8K 234 6
                                    

"Hayooo waktu kita seminggu lagi, jangan patah semangat, jangan males-malesan sudah bukan waktunya lagi, setelah latihan atau saat break koreksi setiap detail gerakan kalian dengan sesama member" Ucap bu iis

"Siap sensei" Ucap semua member kompak

"Semua member team harus bisa jadi contoh yang baik buat para juniornya terutama yang masih di Academy, karena jika kalian males-malesan mereka siap menggantikan!"

"Baik sensei"

"Ayo semua tangan di kedepankan, kita yel-yel biar semangat"

"BATAVIA48... Bisa bisa bisa yeeayyyy"

Tepuk tangan meriah terdengar dari semua member dan staff, semua saling memberi dukungan dan semangat.

Sebelum pulang ara menghampiri para senseinya," Terimakasih untuk hari ini sensei!"

Kemudian ia membungkukan badanya condong kedepan.

"Sama-sama ara, langsung pulang ya istirahat yang cukup!"

"Siap sensei"

"Raaa... Araa" Panggil rona

"Sensei aku kesana dulu ya"

"Iya ara"

Ara kemudian berlari menghampiri ka rona. Ternyata ka rona sedang berdiri dengan para member senior lainya dari team V. Jujur saja ara menjadi sangat canggung.

"Iya kak" Ucap ara

"Jadi kan? Udah bawa baju?"

"Emm" Kata ara sambil mengangguk dan menunjukan senyum manisnya

"Ihhh lucu amat" Ucap feni

"Ka mpen lebih lucu kalo senyum laahh"

"Bisa aja raaa"

"Hahahaha" Semua tertawa dan justru ara malah bingung setengah salting

"Yaudah nanti kamu kesini ya kaka tunggu sini"

"Siap kak, aku kesana dulu ya kak pamit sama yang lain."

"Iya ara"

Ara berlari dan menghampiri mira dan yang lainnya.

"Dari mana aja bocil"

"Hehe tadi ketemu ka rona dulu"

"Jadi raa?"

"Jadi fio aku nginep dulu hari ini di tempat ka rona, kalo cocok aku pindah kesana"

"Senior baik-baik ya bersyukur banget" Ucap flora salah satu member gen-8

"Iyaa, tapi ada juga yang cuek sama Junior kaya kita ini"

"Tapi gak semua yaa"

"Bisa jadi mungkin kita yang kurang interaksi, masa iya senior nyapa duluan"

"Oh iya juga, kita harus lebih aktif berarti yaa"

"Eh olla senior nyapa malah nyamperin duluan dah"

"Gua mah bedaa, merakyat"

"Hahaha bisa aje kambing"

"Pulang gak??"

"Ayo pulang lah nginep banget di sini??"

"Hahaha kuy kuy"

"Encok encok"

"Lansiaaa dah"

"Macam opung-opung kau ku tengok mir!" Ledek olla

"Hahha pung, opung"

"Anjer olla bangkelah!"

Ketika semua memilih pulang, ara justru mencari ka rona kembali agar bisa menginap di kossanya.

A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang