"Akan saya gesekkan kontol saya ke pundak mulus milik zefa" Batin pak kevin.
Pak kevin mulai menggesekkan kontol miliknya yang besar dan berotot ke punggung zefa yang sedang mengerjakan pekerjaan nya. Zefa mulai merasa aneh,punggungnya terasa geli dan gatal,ia merasa ada sesuatu yang di gesekkan. Tubuh zefa bergetar kegelian,tapi zefa belum memperdulikan itu,zefa masih fokus dengan pekerjaan nya.
"Hemm,zefa belum juga terangsang,walaupun tadi hampir terangsang. Tapi ia terlalu rajin dan fokus sampai tidak memperdulikan itu."
Pak kevin terus membatin dan ia akan mempercepat tempo gesekanya supaya membuat zefa terangsang dengan kontolnya."Ashhh emhh" Zefa mendesah kegelian akibat gesekan kontol pak kevin.
Zefa mulai kegelian dan risih akibat gesekan tersebut,ia penasaran apa yang membuat badannya gemetar kegelian. Tangan zefa kemudian mengarah ke punggung dan berusaha menggaruknya. Tapi,zefa salah sasaran,zefa tidak memegang punggungnya. Dia memegang kontol pak kevin dan ia terkejut. Lalu ia berbalik badan untuk memastikannya. Ia di kejutkan oleh pak kevin yang sedang mengocok dan menggesekan kontolnya ke punggungnya.
"Pak?apa yang sedang anda lakukan kepada saya?" Zefa akhirnya mengerti apa yang membuat tubuh zefa bergetar.
"Puaskan saya hari ini juga,laksanakan perintahku,akan ku beri bonus besar untukmu,sshh ahh" Pak kevin menjawabnya dan memerintahkan zefa untuk menuruti nya sambil mengocok kontolnya.
"Tapi pak,saya tidak mau" Tolak zefa
"Ikuti perintah saya,atau saya pecat kamu sekarang juga."
"Mm- maaf pak,saya akan laksanakan. Saya akan melanjutkan pekerjaan membuat presentasi ini" Zefa tidak ingin di pecat,ia bingung jika di pecat dari pekerjaan ini,ia akan menghidupi ibu dan adik²nya pakai apa.
GUYS,JANGAN LUPA VOTING YAA SUPAYA AKU MAKIN SEMANGATT NULISNYAA. THANKYOUU
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS BRUTAL (18+)
Подростковая литература"Hentikan p-pakkhh, memek ku robekk karna kontolmu ahh,ss-sakith pak Ahhhhh emhhh" "Ahhh pakh, minum terus susu ku pak ahh emhh" "pakk, sakit vinn emhh tangan kamu pak ahhh membuat pentil susu ku mau c-copot, eumhhh ahhh euh emhh ahh eummh ahh euh e...