"Mau susuuu" Zefa meminta kevin untuk mengambilkan susu di atas meja karna dia kehausan.
"Susu apa?ini?(menunjuk ke susu kevin) kan kamu udah punya. Aku juga susunya tepos sayang,punya kamu lebih gede" Kevin menjawabnya dengan bercanda.
"Aaa kamuuuu,aku mau susu itu yang di meja. Aku haus vinnn"
"Di meja ga ada susu,itu mah minuman bukan susu. Susu nya kan ada di dada kamu."
"Kamu kok kyk gitu sih vin,yaudah aku ngambek. Gamau lanjut makan"
"Ututut iyaa iyaaa jangan ngambek dongg cantikknya aku. Nih,minum yaa,yang banyak. Nanti kalo abis,aku buatin lagi."
"Hehe,makasih ya vinn"
"Sama sama babyy"
"Makan lagi yaaa sayangg" Kevin lanjut menyuapkan makanannya ke mulut zefa.
"Menurut kamu enak ga?"
"Eum,enak. Enak banget malah hehe,kamu kok bisa masak sih vin?"
"Iya,aku kalo bosen makanan luar selalu bikin makanan sendiri,sekalian belajar juga. Walaupun nanti pas udah nikah bukan aku yang masakin. Intinya buat nambah pengalaman aja sih. Sekalian nnti nyenengin kamu sama calon anak aku nannti"
"Ih kamuu"
"Hehe,nih lanjut. Abisin yaa"
Kevin juga ikut memakannya,kalo mulut zefa penuh,dia menyendokkan suapan untuk dia sendiri. Jadi,mereka sama sama kenyang satu sama lain.
"Nah pinter,udah abis aja hehe. Sini aku lap in bibir kamu. Belepotan tuh"
Kevin mengelapi bibir zefa yang sexy itu. Ia juga ingin mencium bibirnya,tapi jika dia melakukannya,nafsunya akan semakin panas dan membara. Dia bisa melakukan itu,tapi dia tau zefa sangat lelah. Ia lebih memilih memendam nafsunya daripada mengorbankan zefa.
"Nah udah bersih,udah cantik lagi hehehe lucu banget sii cantiknya akuu. Yaudah kamu jangan rebahan dulu,baru selese makan ga boleh rebahan. Trus ini juga masih di bawah kalo rebahan di lantai nnti masuk angin,dingin"
"Iya vinn"
"Yaudah bentar ya,aku taroh piring sama gelasnya dulu,sekalian nyuciin."
"Okeyy"
GUYS,JANGAN LUPA VOTING YAA SUPAYA AKU MAKIN SEMANGATT NULISNYAA. THANKYOUU
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS BRUTAL (18+)
Teen Fiction"Hentikan p-pakkhh, memek ku robekk karna kontolmu ahh,ss-sakith pak Ahhhhh emhhh" "Ahhh pakh, minum terus susu ku pak ahh emhh" "pakk, sakit vinn emhh tangan kamu pak ahhh membuat pentil susu ku mau c-copot, eumhhh ahhh euh emhh ahh eummh ahh euh e...
