Kembali dimasa Sekarang.
"Secara garis besar begitulah ceritanya." Fredo mengatakannya dengan ringan seolah olah itu hanya cerita yang membosankan.
'begitulah pantatku'
Cale mendengar keseluruhan cerita fredo hanya bisa mengerang frsutasi.
"Itu sebabnya pagi tadi tubuhku terasa pusing, itu gara gara kau" Naru menggerutu dan menghela nafas lelah.
"Maaf anakku, aku tidak tau bahwa para bajingan itu mengatakan yang sebenarnya." Fredo tersenyum sambil sedikit merasa bersalah, dia duduk di sebelah kasur Cale dengan kaki disilangkan.
Cale menatap Vampir tua itu dari sudut matanya dalam waktu yang lama, Fredo memasang wajah bertanya tanya siap mendengar kalimat apapun yang akan dikeluarkan oleh Vampir yang lebih muda.
Namun Cale tidak mengatakan apa apa. Dia sedang berpikir. 'alasan mengapa pria ini terlalu bahagia bertemu denganku lagi juga karena aku sudah bertelur selama ratusan tahun' dia mendengus dan mengangkat bahunya dengan apatis, baiklah dia tidak bisa menyalahkannya.
"Tidakkah kamu terkejut tentang situasimu ini yang tidak masuk akal?" Sekarang Fredo yang bertanya pada Cale yang tidak memiliki reaksi penyangkalan pada perubahan nasibnya.
"Tentu aku sangat terkejut, Tapi.. hidupku selalu penuh kejutan. Dan aku sudah lelah dengan omong kosong sialan ini, aku tidak mau terlarut atau berkubang terlalu lama."
Fredo mengangkat alis tidak menduga bahwa Cale-tidak sekarang dia adalah Naru. Bahwa Naru terbiasa dengan kejadian situasi tidak masuk akal seperti ini sering terjadi dalam hidupnya.
Apa yang telah dilalui anak ini selama hidupnya? Sampai situasi tidak masuk akal seperti ini terdengar biasa baginya.
Jika orang lain di posisinya pasti kebanyakan orang akan menjadi gila atau mereka akan mengurung diri atau mungkin juga butuh waktu lama untuk memproses semuanya dan menerima kenyataan.
Dan anak ini Naru yang sebelumnya Cale Henituse menerima kenyataan secara langsung bahwa dirinya sekarang sudah lagi bukan manusia menganggapnya bukan perubahan besar baginya.
Ketika tidak ada Keluarganya yang disisinya Cale Henituse hanya menerima nasibnya dengan acuh tak acuh.
Tidak peduli dengan perubahan rasnya dari manusia berubah menjadi Vampir, atau bahkan dia tidak peduli dengan moralitas kemanusiaannya akan hilang dan digantikan memiliki kehidupan haus darah dan umur panjang seperti Vampir. Dia hampir terlalu tidak peduli dengan situasi dirinya sendiri.
Kemampuan beradaptasi yang sangat mengerikan.
Fredo masih ingat jelas saat Cale pertama kali memakai gelang harta karunnya, dia mampu beradaptasi di Endable Kingdom dalam sehari.
Nyatanya Cale Henituse jauh lebih gila dari White Star dalam artian lain, itu sebabnya White Star bisa kalah dari anak ini yang sekarang sudah menjadi mantan manusia.
Fredo mendengus, menggelengkan kepalanya memikirkan ini.
Naru turun dari kasurnya.
Dia mengangguk puas setelah membuat keputusan final, untuk sekarang prioritas utamanya adalah menjalani hidup pemalas yang panjang.
Naru melangkah pelan ke arah cermin panjang dikamarnya, dia melepaskan kancing kemejanya satu persatu untuk melepaskan pakaiannya, dia ingin memeriksa tato perisainya.
Tato perisai di hatinya tidak ada.
'Sudah kuduga itu hilang' Naru menyentuh dadanya dimana tato perisai yang harusnya berada disana telah hilang digantikan kulit lembut dan pucat yang bersih.
![](https://img.wattpad.com/cover/339767828-288-k952641.jpg)
ESTÁS LEYENDO
Go To Demon School
FantasyCale Henituse mati karena ledakan mana mati yang dilempar oleh musuhnya, White Star. Namun, ketika dia membuka matanya mengapa dia berada disekolah iblis?! Cale mendapati dirinya menjauh lagi dari kehidupan pemalasnya. Lebih dari itu mengapa dia m...