Hari kedua setelah Jaemin mengalami heat, sepasang kekasih itu kini tengah bersiap untuk berangkat menyusul rombongan lainnya. Mereka berharap bisa segera bergabung bersama dengan yang lainnya.
"Kau kenapa, sedari tadi senyummu tidak lepas dari bibis manismu itu?" tanya Jeno sambil memakai sabuk yang melingkar di pinggangnya. Ia heran melihat omega-nya itu selalu tersenyum sejak bangun di pagi hari.
Padahal, mereka baru selesai dengan kegiatan ranjang mereka pada tengah malam, itu pun karena Jaemin yang tiba-tiba jatuh tertidur karena kelelahan.
Jaemin tersenyum lebar. "Aku senang karena heat-ku selesai lebih cepat. Terakhir kali aku heat itu selama lima hari dan rasanya aku benar-benar ingin mati saja saking kelelahannya. Namun, kali ini, aku tidak merasakan lelah sama sekali, aneh bukan?"
Jeno menggelengkan kepalanya, lalu mematut sekali lagi dirinya di depan cermin untuk terakhir kalinya sebelum mereka keluar dari ruangan yang menyimpan ribuan memori.
"Sudah siap?" tanya Jeno yang kini sudah gagah berdiri di depan Jaemin yang sudah bersiap dengan tas selempangnya.
Omega itu mengangguk, kemudian menyambut uluran tangan alpha yang telah membuatnya gila selama dua hari ini.
Sesampainya di lantai bawah, di sana sudah menunggu Hyunjin serta beberapa pengawal dari yang Jaemin tahu dari Forte. Namun, ada satu orang yang menarik perhatian Jaemin, ia tidak pernah melihat orang tersebut.
Jaemin dan Jeno menatap Hyunjin yang masih asyik berbincang, tidak sadar bahwa tuannya sudah berada dalam satu ruangan bersama mereka.
"Ehemm..." Jeno berdeham, membuat kedua orang tersebut menoleh ke arah mereka.
"Pangeran Jeno, Pangeran Jaemin." Hyunjin langsung berdiri dan membungkuk ke arah tuannya itu.
Pemuda yang bersama dengan Hyunjin juga langsung berdiri dan membungkuk, mengikuti Hyunjin. Ia tersenyum sangat manis, membuat Jaemin ingin sekali mencubit kedua pipinya.
"Siapa dia?" tanya Jeno, tidak suka ketika pemuda itu tersenyum ke arah kekasihnya.
"Perkenalkan aku Yang Jeongin, aku akan bergabung bersama kalian dalam perjalanan ini."
Jeno menyerngit bingung, pasalnya kedua raja itu tidak ada yang mengatakan hal ini sebelumnya.
"Raja Silah yang memerintahkanku untuk ikut, kebetulan aku tinggal di desa ini dan maaf baru bisa memperkenalkan diriku sekarang. Karena sepertinya dua hari kemarin, kalian tidak ingin diganggu."
Perkataan Jeongin sukses membuat semburat merah menghiasi kedua pipi Jaemin.
"Jeongin ini juga omega seperti anda, Pangeran Jaemin dan kelebihannya adalah dibidang pengobatan. Jeongin juga mengetahui ramuan-ramuan obat." Hyunjin berkata lagi, dirinya sudah seperti juru bicara Jeongin. Jangan lupakan senyum ditiap katanya, membuat mata Jeno memicing penuh tanda tanya.
"Kalau begitu, kita berangkat sekarang. Semoga kita bisa bergabung bersama mereka sebelum di perbatasan!" kata Jeno yang disambut anggukan oleh ketiga orang lainnya.
Mereka berjalan beriringan, dengan beberapa pengawal yang berjalan di depan dan belakang mereka.
"Apa ada kabar dari kelompok sebelumnya?" tanya Jeno memecah kesunyian di antara mereka.
Hyunjin menggeleng. "Sampai saat ini tidak ada, Tuan. Namun, aku sudah mengutus orang untuk menyampaikan pesan kepada mereka, kalau kita akan bertemu di perbatasan."
"Bukan sebelum perbatasan saja?"
"Maaf, Tuan, aku tadi sudah meminta di perbatasan, sebelum anda meminta untuk di sebelum perbatasan." Hyunjin memunduk memohon maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants De La Lune || Nomin [Omegaverse] ✔️
FantasyJaemin merasa, sebelumnya ia sedang terjun dari atas jembatan, tapi kenapa sekarang ia terbangun di sebuah istana yang besar. Dan... Kenapa semua orang memakai parfum menyengat seperti ini? Cast: NCT x Stray Kids Nama lain yang muncul, hanya random...