~♥~
Kriett..Blamm!!..
"Lice!!.. Kau gila? Kenapa kau malah kembali lebih dul-"
Teriakan Roseanna yang baru memasuki kamar itu lantas terhenti saat sadar jika anak yang ingin diomelinya tidak ada di dalam sana.
"Ehh??.. Kemana dia?"
"Apa maksudmu?" Bingung Sacha saat baru tiba di ruangan itu sampai tak lama kemudian disusul yang lain.
"Lalice tidak ada disini!!..
Lihat, lampu dikamar kita-pun masih padam. Tidak mungkin dia akan membiarkannya seperti ini jika memang sudah kembali.""Jadi maksudmu gadis tadi baru saja berbohong?" Tanya Jacelyn dengan raut tidak percaya.
"Tapi lihat buktinya sendiri.. "Jelas Roseanna.
"Rose benar.. Lalice juga tidak ada di kamar mandi." Ucap Marie yang baru saja memastikan karena penasaran.
"Tunggu.. Tapi kalau dia belum kembali, bagaimana mungkin kita bisa masuk ke sini dengan mudah." Sahut Ellie.
"Tepat!!.. kuncinya pasti dipegang Lalice. Tadi dia-kan keluar paling akhir."
"Kalau begitu dimana dia sekarang? Untuk apa juga dia pergi keluar begitu saja dari sini tanpa memberitahu kita?"
Kelima gadis itu diliputi kebingungan. Pasalnya saat akan memasuki jam malam Akademi seperti ini, semua aktivitas pembelajaran sudah dipastikan berakhir dan hanya mungkin di isi oleh beberapa jam tambahan maupun beberapa event khusus yang telah terencana sebelumnya.
Dan terlebih untuk para murid tingkat pertama, mereka akan mendapat perlakuan yang lebih ketat terkait jam malam mereka.
"Harusnya aku tadi tetap bersamanya sampai akhir..
Sekarang dia dimana?.."
Roseanna terduduk cemas di atas ranjang Lalice sambil menghadap ke luar jendela yang hanya menampakan setengah bagian matahari yang belum tenggelam sepenuhnya."Tenanglah.. Begini saja, bagaimana kalau kita tunggu anak itu dalam waktu setengah jam. Tapi jika dia belum kembali, kita akan laporkan ini pada kepala Asrama." Usul Sacha.
"Tapi.. Pasti nanti urusan-nya akan semakin panjang." Sahut Marie.
"Memangnya kalian ada ide lain? Hanya itu satu-satunya cara yang kita miliki. Lagipula kalau kita gegabah dan mencari keluar sekarang, memang mau mencarinya kemana? yang ada kita nanti habis oleh penjaga yang patroli di depan. "
Usulan itu membuat para gadis yang ada di sana menimbang-nimbang cukup lama hingga Jacelyn yang pertama memecah keheningan tersebut.
"Hufft.. Ya sudah, kita berharap saja agar dia cepat kembali.. " pasrahnya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE MY OWN DESTINY
RomanceSeorang putri Duke bernama Lalice Abelard yang semula memiliki kehidupan yang sangat beruntung dan terpilih sebagai tunangan bagi putra mahkota Veender Aurelius, nyatanya baru disadari hanya sebuah kedok semata yang membuatnya jatuh terbuai dan hanc...