27 [AMBIVALENCE]

236 24 7
                                    

Hi Ambilovers!!!

Ambivalence is Back!!!

Happy reading and have a lucky day!!!
____________________________________________

POV Aland Glory

"Apa kamu haus heum? Biar aku ambilin minum." Tanya Aland ketika melihat Glory nampak mencari sesuatu.

Glory pun mengangguk pelan sebagai jawaban. Aland yang mengerti langsung mengambilkan minuman tersebut diatas meja kemudian ia membantu Glory meminumnya. Eits, ini air putih loh ya guys bukan alkohol wkwk :v

Setelah minum, Aland kembali duduk disamping Glory.

"Mau apa lagi eum?" Tanya Aland lembut.

"Aku hanya mau kamu nemenin aku disini." Jawab Glory.

Perasaan dan pikiran Aland semakin cemas saat ini karena ia juga harus memikirkan istrinya dirumah.

"Tidurlah!" Pinta Aland.

"Aku udah tidur lama, aku nggak ngantuk." Ucap Glory.

"Tapi Land... siapa yang menelponmu berulang kali tadi? Dan kenapa nggak kamu angkat?" Tanya Glory membuat Aland semakin dirundung kegelisahan.

"E-enggak. Bukan siapa-siapa, jangan khawatir eum..." bual Aland tak ingin Glory kembali merasakan sakit.

"Kenapa nggak diangkat? Siapa tau penting." Ucap Glory lagi.

"Yaudah kalau gitu aku angkat dulu diluar sebentar ya..."

"Kenapa harus keluar? Ngomong disini aja!"

DEG

"Sebentar aja heum... mungkin ini urusan kantor." Bual Aland lagi.

"Emh yaudah deh, tapi nanti kesini lagi!" Rengek Glory.

Aland menanggapinya dengan senyuman lalu pergi.

Setibanya diluar ruangan, giliran Aland menelpon Celynne.

Telepon ON

"Halo sayang..."

"Kemana aja kamu? Kenapa nggak angkat telponnya?!"

"Maafin aku sayang, tadi aku ada keperluan sama banyak orang dikantor jadi nggak sempet angkat telpon."

"Kapan pulang? Anterin aku beli gorengan!"

"Gorengan? Mau beli dimana malem-malem begini sayang? Order online aja ya..."

"Nggak mau! Aku maunya gorengan yang dibeli langsung, jadinya aku bisa pilih sendiri nanti."

"Tapi sayang, kayaknya malam ini aku nggak bisa pulang..."

"Kenapa?"

AMBIVALENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang