Episode 6

1.4K 180 1
                                    

—🍩—

Big Mom terlihat sangat bahagia hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Big Mom terlihat sangat bahagia hari ini. Jiwa keibuan yonkou tersebut terlihat muncul dengan cerah saat bersama anak-anak. Terlebih lagi, sekarang dirinya sedang sibuk bersama si kembar kesayangannya.

"Obaa-san kenapa besar sekali?"

"Semua orang memanggil Obaa-san Big Mom, apa kita juga harus memanggil begitu?"

Dua anak kembar tersebut dengan santai bertanya tanpa peduli bahwa mereka berbicara dengan seorang yonkou. Hal yang mereka tahu hanyalah bahwa yonkou ini adalah nenek mereka. Big Mom tampak tertawa keras karena pertanyaan si kembar, wajahnya terlihat marah dan kesal tapi juga terhibur di saat bersamaan.

"Mamama...kalian berdua agresif sekali seperti ibu kalian, benar bukan [Name]-chan?"

"Sumimasen, aku akan mengajari mereka tata krama lain kali...." Katakuri menghela nafasnya kasar, melihat bagaimana sang mama memojokkan istrinya. Walaupun hanya sebatas candaan singkat, tapi hal ini berhasil membuat [Name] merasa tidak enak hingga membungkuk pada Big Mom.

"Mamamama! Tidak masalah sayangku, aku suka perilaku mereka yang seperti ini. Sekarang kalian berdua pergilah untuk bersenang-senang"

Big Mom berkata singkat dengan si kembar yang mulai sibuk memegang dan bermain bersama zeus serta prometheus. Mereka terlihat seperti mainan biasa dan bukan senjata di tangan dua anak tersebut.

"Tidak perlu, kami akan disini—"

"Tentu saja! Terima kasih Mama!" [Name] menarik tangan suaminya pergi dari ruangan sebelum katakuri berhasil menyelesaikan kalimatnya. Dengan wajah tersenyum senang, wanita itu membawa sang suami menjauh dari ruangan Big Mom.

Meninggalkan dua putranya yang kebingungan bersama sang Mama yang tidak terlalu peduli.

"Zeus berhenti menganggu mereka!"

"Ehh mama, mereka yang mengangguku!"

—|🍩

Sementara sang yonkou sibuk dengan keluarganya hari ini. [Name] juga sama sibuknya dengan sang suami. Tangannya masih terus menarik katakuri menjauh setelah dari ruangan Big Mom entah kemana. Terlebih yang pasti dirinya terlihat bersemangat.

"Kau mau menarikku hingga kemana?"

"Oh benar juga, tidak tahu!"

Katakuri menghela nafasnya pelan, ketika sang istri berhenti berjalan sesaat. Sekarang [Name] sudah diam berdiri menatap katakuri dengan santai, tangannya masih memegang tangan suaminya tersebut begitu saja.

"Kau punya rencana?"

"Tidak ada!" [Name] menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat, matanya masih menatap katakuri dengan berbinar dan senyuman yang merekah. Menyiratkan bahwa dia sebenarnya punya banyak rencana di pikirannya.

"[Name]..."

[Name] menarik kembali katakuri yang tubuhnya 2 kali lebih besar darinya dengan paksaan. Sekarang wanita tersebut menarik sang suami menuju kearah pelabuhan, mencari kapal untuk pulang ke pulau mereka.

Tidak, bukannya tidak mau. Katakuri hanya tidak percaya bahwa istrinya memang sangat agresif. Melihat apa yang ada dipikiran wanita tersebut menggunakan kenbunshouku haki pun terasa percuma saja. Karena [Name] mudah di tebak jika tentang hal ini.

"Baiklah Suamiku! Sekarang kita pulang ke rumah dan kembali untuk menjemput si kembar nanti..."









































"Mama akan marah jika kita meninggalkan si kembar terlalu lama"

"Kalau begitu kita berikan saja mama cucu perempuan saat kembali nanti supaya tidak marah!"

















To be continued

Kalau ada cara yang mudah kenapa harus cari yang susah? 🥰🤟🏻

—| yuk bisa yuk anak perempuan satu lagi yuk 🩶👏🏻

•|— APA KABAR! KANGEN GAK! GAK! YAUDAH GAPAPAA! HAHAHAHA

Anyway buat episode besok isinya flashback yak flashback‼️😛

Jangan lupa untuk selalu melakukan....

VOTE dan KOMEN!

sayangkuuuuu katakurikuuu💐🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sayangkuuuuu katakurikuuu💐🥰

Sekian! Sampai Jumpa!

[Husband] Katakuri x Reader ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang