Episode 14

832 119 5
                                    

—🍩—

Ah susah berapa lama waktu berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah susah berapa lama waktu berlalu. Sekarang sudah malam, bagaimana caranya ini semua berjalan tadi. Rasanya seperti tubuh [Name] sudah terlalu banyak bergerak hari ini. Seharusnya dia pergi kabur membawa suami dan anaknya saja tadi.

"Ahhh ternyata benar, aku memang butuh suamiku...."

"Nee-san..." Pudding menghentikan langkahnya dan berbalik menatap kakak iparnya yang berhenti berjalan bersama mereka. Seharusnya mereka pergi mengantarkan kue pernikahan yang sudah jadi untuk menghentikan Big Mom sekarang.

"Maaf pudding-chan, aku akan pergi ke dunia cermin menemui katakuri. Perasaanku tidak enak, sampai jumpa!" [Name] tersenyum pelan dan berbalik untuk berlari. Dirinya pergi mencari cermin yang bisa membawanya ke dunia cermin.

Dari kejauhan pudding serta sanji hanya menatap wanita itu dengan bingung. Mereka terdiam sesaat untuk memperhatikan sampai [Name] berbalik kembali hanya untuk berteriak dengan emosi.

"JANGAN BUAT ADIK IPARKU MENANGIS LAGI KAU KOKI KUNING! Sekali lagi itu terjadi, bukan Mama yang akan menghancurkan kalian. Tapi aku...."

"HAIK! [Name]-san...." Sanji tidak bisa mengerutkan keningnya dan berposisi siap di tempat. Astaga apa keluarga big mom memang seperti ini semua.

[Name] menganggukkan kepalanya dengan helaan nafas, kemudian bergerak kembali mencari cermin yang mungkin bisa membawanya ke dunia cermin. Jika tidak ada maka dia akan memaksa orang yang punya cermin untuk membukakan jalannya.

"kau punya kakak ipar yang luar biasa ya, pudding-chan..." Sanji menghembuskan rokoknya perlahan dan tersenyum pelan. Ahh dia tidak bisa memungkiri bahwa wanita itu terlihat sangat menyayangi keluarganya.

'Melakukan apapun demi keluarga ya, anda memang menarik [Name]-san...'

"Nee-san adalah yang berharga di keluarga kami. Lebih berharga dari mama kami sendiri, itu nee-san yang kami kenal..." Pudding tersenyum singkat menjawab perkataan sanji. Sesaat kemudian dirinya berbalik dan kembali mengangguk pada sanji untuk segera pergi mengantarnya pada satu-satunya cermin yang masih ada.

"Ayo pergi, sebelum mama sampai ke pulau ini!"

Mereka berdua kembali berlari kearah berlawanan dengan [Name]. Sekarang adalah waktunya penentuan bagaimana akhirnya. Sepertinya takdir sedang tidak berpihak pada keluarga mereka saat ini.

—|🍩

Sekarang disisi lain, [Name] sudah berada di dunia cermin berkat memaksa salah satu penduduk untuk membukakan cermin untuknya masuk. Sepertinya salah satu dari keluarganya sudah menutup semua cermin, karenanya dia menyuruh kembali penduduk tersebut untuk menutup cerminnya.

"Dimana suamiku?"

"Engh...hahh...hahh..."

Mata [Name] menajam sinis kearah orang di depannya. Dirinya tidak melakukan apapun dan hanya bertanya pada orang tersebut. Mugiwara no Luffy, sepertinya suaminya sudah mendapatkan lawan yang seimbang disini.

[Husband] Katakuri x Reader ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang