—🍩—
Katakuri menyambut kedatangan si kembar dengan senyuman tipis dibalik syalnya. Tentu saja, ayah mana yang tidak menyambut putranya dengan semangat. Beruntung kedua putra kembarnya itu sama sekali tidak mempermasalahkan wajah mereka maupun dirinya.
"Ayah! Berikan kami manisan!"
"Donat! Ryo mau donat!"
Sungguh kembar yang sangat bersemangat. Katakuri hanya mengangguk santai dan bergerak menggendong kedua bocah tersebut di bahunya. Pandanganya beralih kearah perospero yang datang dengan percaya diri.
"Terima kasih sudah membawa mereka, kakak..."
"Perorin~ tidak masalah, lagipula dimana [Name]-chan? Kalian tidak menyambut si kembar bersama?" Perospero menautkan keningnya sesaat, tidak melihat [Name] berada di sekitar katakuri. Tumben sekali.
Katakuri hanya diam tidak menjawab apapun. Syalnya terus diusik oleh si kembar tapi dia berhasil menahan kedua tangan jahil putranya tersebut.
"[Name] pergi menemui Brulee, dia bilang ingin melakukan sesuatu..."
"Begitu rupanya..."
Katakuri membalikkan tubuhnya begitu saja, dan kembali berjalan menjauh dari tempat perospero. Mereka akan kembali ke kediaman, sepertinya kedua putranya membutuhkan istirahat setelah itu mereka akan bertemu Mama. Tapi sepertinya tenaga si kembar ini terlalu banyak untuk bisa beristirahat.
"Donat! Donat! Ayah berikan aku donatnya!"
"Ini belum saatnya untuk Merienda, Ryo..."
"Ibu! Aku mau Ibu! Ayahhhhh!"
Katakuri tidak menggunakan kenbunshokunya sama sekali, dia ingin menikmati setiap moment ini. Termasuk moment kedua putranya menarik rambut dan syalnya berulang-ulang. Beruntung hanya untuk mereka saja dirinya tidak marah tentang rahasia di balik syalnya.
"Kita pergi ke kamar, Ibu kalian akan datang nanti...."
"Donatnya juga!"Ryoichi memekik kasar sambil menarik singkat rambut Katakuri. Putra pertamanya ini terlalu agresif. Sementara sang adik lebih santai tapi juga bisa agresif jika mereka di satukan.
"Tentu semua donatnya juga, Ayah akan menyuruh pelayan menyiapkan Merienda untuk kita..."
Setelahnya hanya ada kekehan dan tawa yang terdengar dari dua mulut bocah kembar tersebut. Beruntung bagi mereka karena katakuri adalah ayah mereka. Jika bukan, mungkin mereka sudah habis karena terus-terusan berusaha membuka syal miliknya.
"Anak-anak bisakah kalian berhenti menarik rambut ayah?"
"Tidakkkkk!!"
—|🍩
Brulee memandang kakak iparnya dengan aneh, matanya menajam untuk menelisik tapi sesaat kemudian dirinya mengangguk-ngangguk tersenyum sambil memberikan acungan jempol.
"Itu bagus nee-san! si kembar pasti menyukainya..."
"Benar bukan? Sejak di pulau kami, dua bocah itu terus-terusan protes dan mengangguku. Karena itulah aku membuat ini..."
[Name] mengangkat dengan santai dua buah syal di tangannya. Dirinya baru saja meminta bantuan brulee untuk menemukan benang dan jarum melalui dunia cermin. Malas untuk mencari lebih jauh, jadi tinggal bertanya saja dan semua orang akan memberikannya. Begitulah cara kerja dunia cermin.
"Mereka pasti hanya iri dengan katakuri-niichan...wiwiwiwi..."
"Aku tahu, tapi aku kasihan dengan katakuri-san...kau tahu kan brulee?" Pandangan [Name] beralih kearah adik iparnya tersebut dengan senyuman kecil. Tentu saja Brulee hanya menanggapinya dengan membalas tersenyum pelan.
Brulee menghampiri kakak iparnya santai dan mendorong perempuan itu untuk menghadap salah satu cermin.
"Katakuri-niichan dan si kembar pasti sudah menunggumu, pergilah nee-san..."
"Ahh benar juga, peros-niisan pasti sudah sampai di pulau!" [Name] terjengat sesaat ketika sadar bahwa seharusnya dia ikut bersama suaminya menjemput si kembar. Tubuhnya bergerak masuk kedalam cermin begitu saja setelah berpamitan pada Brulee dan mengucapkan terima kasih.
Sekarang tinggal memberikan dua syal buatannya pada kembar kesayangannya. Suaminya sudah punya, jadi dia akan berikan donat saja nanti.
"Terima kasih Brulee!"
"Ibu! Donatnya!"
"Apa ini? Jelek sekali, Kak ayo antar aku membuang kain ini..."
"...."
"Begitu ya hahaha benar jelek sekali hahaha...buang saja iya benda itu harus dibuang, benar bukan A-na-ta?"
"...."
"...."
"Berhenti mengeluarkan Haosouku-mu padaku [Name]..."
To be continued
Hai selamat pagi para istri katakuri disini!
—| Hayo siapa yang penasaran gimana cara dua bocah kembar itu bisa muncul? 😏😏
Seperti yang saya bilang, keluarga katakuri ini akan penuh dengan kebahagian dan sedikit kesedihan🫨🫶🏻
POKOKNYA INI KELUARGA CEMARA BAHAGIA AMAN SENTOSA 😭❣️
Kalau begitu jangan lupa untuk selalu melakukan!
VOTE dan KOMEN!
Coba sebagai istri yang baik, udah bisa bedain yang mana abang mana adek belum? 😏
Sekian! Sampai Jumpa!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband] Katakuri x Reader ✅
Acak[ Complete ✅ ] Hanya sebuah kisah kasih bagaimana kehidupan [Name] dengan suaminya Katakuri. Katakuri x Reader Publish : 7 Juli 2023 End : 31 Desember 2023 Story by : awrince Cerita ini dapat membuat anda bahagia, aman dan sejahtera. Walaupun hanya...