[Husband] Katakuri x Reader ✅

Episode 9

—🍩—

Hari ini terjadi seperti biasanya. Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, termasuk Katakuri serta [Name]. sudah hampir tiga bulan mereka tidak bertemu setelah tragedi si kembar yang mengendarai zeus.

Sekarang [Name] sibuk menyiapkan kedua putranya untuk acara minum teh yang dilakukan Big Mom.

"Kalian berduan jangan sampai mengacaukan acara bibi pudding mengerti?" Tangan [Name] sibuk merapihkan pakaian putra kembarnya dengan serius. Sementara kedua anak tersebut terlihat tidak peduli dan sibuk sendiri.

"Aku bosannnnnnnnnnn"

"Tenang saja ken, kita akan naik matahari nanti!"

"Tidak!" Bentakkan sang Ibu berhasil membuat kedua anak tersebut mendesah dengan kecewa. Padahal mereka sudah berencana berkeliling pulau dengan matahari milik Big Mom, Prometheus maksudnya.

"Jangan merencanakan hal aneh, Ibu akan  mengawasi kalian..."

"Tidak menyenangkan..."

Tanpa memperdulikan keluhan kedua putranya. [Name] hanya tersenyum bangga melihat bagaimana tampannya kedua putranya yang sudah dia persiapkan. Sekarang mereka tinggal pergi ke pertemun minum teh sebelum Big Mom bertanya-tanya kenapa sang menantu belum datang.

Ibu dua anak itu berjalan sambil menggandeng tangan si kembar dengan erat. Takut-takut mereka menghilang atau melakukan hal nekat lainnya. Setelahnya benar saja, semua orang sudah menunggu mereka. [Name] bisa melihat tangan kakak iparnya yang melambai padanya menunjuk untuk duduk di sebelahnya.

"Ibu aku tidak mau ikut..."

"Aku mau donat..."

Tanpa memperdulikan ocehan kedua putranya. [Name] memilih menarik kedua putranya dan duduk bersebelahan dengan Smoothie disana. Matanya tidak melihat adanya suaminya di pertemuan ini, mungkin dia masih punya hal lain yang lebih penting.

"Mamamama! Baiklah kita mulai acaranya, dalam seminggu kedepan kita akan melakukan pernikahan untuk putri cantikku pudding dan kau pangeran Germa Vinsmonke Sanji...."

Semua mata tertuju pada satu orang sekarang, begitu juga dengan [Name]. Dirinya menatap dan menelisik dengan kerutan seperti apa calon suami adik iparnya pudding. Pria itu terlihat aneh dengan alis melingkarnya bagi [Name], tapi dia tidak berkomentar apapun.

"Sepertinya kita harus mulai menyiapkan banyak hal, benar bukan Mama..."

"Tentu saja Mamamama! Karena itu, aku akan menyerahkan urusan dalam menyiapkan acara padamu [Name]-chan." Big Mom berkata dengan tersenyum sambil beralih menatap salah satu menantu kesayangannya. Yonkou tersebut berhasil membuat perhatian semua orang berbalik kearah [Name] sekarang.

"Ehh?! Aku?! Kenapa? Ehhh?"

"Itu bagus, [Name]-chan punya cara yang bagus dalam membuat pesta menjadi meriah." Sahutan yang dikeluarkan kakak iparnya Perospero membuat mata [Name] semakin mendelik dan bertanya kenapa harus dia.