"Via salsa bilang suka sama leon"olivia menatap ke arah leon dan terdiam sesaat sedang pria itu memadang olivia
"Kau menyukainya"leon mengagukan kepala dan olivia mensejajarakan tubuhnya dengan leon dan mengelus rambut pria itu
"Lalu apa yang kau tunggu pergi lah bersamanya bilang jika kau suka juga denganya ini baru namanya laki-laki"leon menatap ke arah olivia
"Benaran"olivia nengagukan kepala dan leon pergi dari sana berlari menuju kelasnya dengan cepat menyusul salsa
"Livi"olivia membalik badan dan menatap ke arah laras di sana dan mengajak wanita itu untuk kembali ke kelas
***
"Tu bocah udah ada pacar astaga leon sudah besar sekarang"olivia mengagukan kepala ujung mata menatap leon yang tertawa dan tersenyum manis ke arah salsa"Lucu bangetkan"bara yang beradi di depan kedua wanita itu hanya menatap ke arah leon sebentar dan melanjutkan makan siangnya
"Bar lo pengen bicara apa kamarin"bara mengelekan kepala sedang olivia memadang bara dan laras
"Kalian pacaran"
"Ehh engak ajirr gila aja "laras menatap tajam ke arah bara yang malah mengagukan kepala tidak diri tidak berpacaran dengan manusia batu ini
"Shut up babe "kedua mata laras membuat saat suara serak itu keluar dari bara sedang olivia menatap kedua bergantian
***
"Leon beneran suka sama salsa via bilang kalau mau jadi laki-laki harus mengukapakan rasa"salsa memadang pria di depanya ini penuh rasa cinta"Leon kau mau jadi pacarku"leon mengangukan kepala dan memeluk lengan salsa dengan erat
Tangan salsa terangkat mengelus surai hitam itu dengan lembut memadang wanita yang berada di sudut ruanb yang makan siang bersama dua orang di sana
"Kamu hanya milik aku leon"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never
Teen FictionLeon sosok pria berwajah manis itu memiliki sahabat bernama olivia yang biasa dia pangil via Seorang wanita dominan