"Bara sama laras kenapa?"laras tak menjawab dia menatap tajam ke arah bara sedang bara tidak perduli dia melanjutkan makan siang di kanti sekolah
"Teman lo leon gila kayaknya"leon menatap ke arah olivia dan olivia mengakat ke dua bahu dan melanjutkan acara makan siangnya
"Kenapasi kenapa harus beratem bara kenapa"bara menatap ke arah laras dan menudukan kepala sesaat
"Sorry"laras memutar mata malas dan menguyah bataro dengan emosi yang meluap-luap
"Kata buk rara hari ada siswi baru di kelas leon via"olivia menatap ke arah leon dan mengagukan kepala dia tahu tetang itu
"Berarti leon punya teman baru"entah olivia berpikir jika leon bertemu dan berbicara dengan orang lain berarti mereka bertemen
Sedang olivia tidak seperti itu"Makan dengan benar"leon mengagukan kepala dan memasukan bakso ke dalam mulutnya
***
"Selamat siang semua, kelas kita mendapatkan siswa baru silahkan nak masuk"seorang wanita
Masuk ke dalam kelas"Hai semua gua salsa"buk rara mengagukan kepala dan menyuruh salsa duduk di samping kursi kosong dan kebetulan di samping leon
"Hai salsa aku leon"salsa memadang pria di depanya ini dan tersenyum tipis dan mengangagukan kepala
"Salsa mirip sama sahabat leon deh"leon melanjutkan menulis di bukunya sedang salsa memadang pria itu
"Gua boleh mintak nomor lo"leon mengagukan kepala dan memberiakannya kepada salsa dan tentu saja salsa menerima dengan senang hati
"Nanti hubungi gua malam ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never
Teen FictionLeon sosok pria berwajah manis itu memiliki sahabat bernama olivia yang biasa dia pangil via Seorang wanita dominan