Hari senin upacara di mulai semua murid di sekolah memberi hormat kepada bendera yang selalu membuat mereka banga dengan perjalanan kelam di baliknya
"Woi ada yang pingsan"olivia menatap ke arah sumber suara dan menumakan leon yang sudah terbaring di tahan kaki olivia dengan cepat ke sana
Tapi berhenti saat leon sudah di angkat oleh pacarnya olivia memundurkan badan dan kembali berbari di belakang laras
"Lucu banget kan pacar leon soswet gitu"olivia mengagukan kepala dan mengikuti upcara dengan
Walapun mata fokus ke depan percaya otak memikiran apa leon baik-baik saja diri belum cukup nyakin jika salsa bisa menjaga
Pria itu***
"Leon udah sadar"leon memgagukan kepala dan menatap ke samping dan hanya ada pacar kemana olivia
"Via di mana"salsa mengakat kedua bahunya dan mengelus surai hitam milik leon dengan penuh kasih sayang
"Lagi upcara bukan ada aku di sini"leon menatap ke arah salsa dan mengagukan kepala tangan leon di gemgam erat oleh salsa
"Salsa leon ingin minum"dengan cepat salsa mengabil air putih dan memberika kepada pria nya
"Pelan-pelan leon"leon mengagukan kepala dan memberikan gelas yang air tinggal setenga kepada salsa
"Leon belum sarapan paginya?"
"Iya soal leon pergi buru-buru"salsa mengagukan kepala dan mengelurkan roti di dalam kantung plastik yang berisi roti
"Kapan salsa beli"
"Waktu kau tertidur"leon mengagukan kepala dan memakan roti itu dengan lahap sedang salsa memadang ke arah leon yang makan dengan buru-buru
KAMU SEDANG MEMBACA
Never
Roman pour AdolescentsLeon sosok pria berwajah manis itu memiliki sahabat bernama olivia yang biasa dia pangil via Seorang wanita dominan