18

180 10 1
                                    

"OLIVIA"mama olivia masuk ke dalam rumah keada rumah sangat sepi mama olivia menatap aneh balon dan kue di sana

"SIALAN KEMANA KAU HA ANAK SIALAN"mama olivia mengabil kue yang tertulis selama ulang tahun itu dan melemparnya dengan asal

Mama olivia menatap pintu kamar yang tertutup rapat di sana dan mengedor pintu kamar itu dengan kecang

Dan mendorong pintu kamar itu mata menatap sekeliling galap gulita
Tidak ada cahaya sama sekali di ruang itu

Mama olivia menacari sekelar lampu untuk menghidupkan lampu kamar dan ketemu dan menyalahkan lampu itu

"Awas kau sialan"

Deg

Sosok wanita yang bergatung dengan leher terikat dengan tali dan bercak darah penuh di kasur putih itu

Mama olivia memudurkan badan dan menatap ke arah meja belajar yang terdapat sebuah tulisan tangan di sana

Selamat ulang tahun mama

Ini kado spesial untuk mama dan mama bilang jika tidak ada via maka mama akan bahagia dan di hari ulang tahun mama yang ke 38 mama mendapatkan kado spesial dari olivia semoga suka mama

Olivia sayang mama❤️

Mama olivia terduduk di lantai dan meremas rambut kuat menatap putri yang sudah tergatung tak bernyawa di sana

"Vanya apa yang lakukan selama ini"vanya mama olivia memukul kepala sendiri harus diri memberiakan kasih sayang kepada anaknya tapi dia malah mulukai anak sendiri

FLASHBACK

"Mas"vanya menatap suami yang berbaring tak berbusan dengan mantan kekasinya

"Van mas bisa jelasin"vanya menatap tajam pria itu dan menutup pintu kamar mereka iya kamar vanya dan suaminya tapi suami yang belum bisa melupakan mantanya itu

"KAU BILANG KAU SUDAH TIDAK MENCINTAI LAGI DIA TAPI KAU"vanya tak habis pikir diri kemari untuk menberiakan kabar gembira dan mendapat suaminga berselingkuh

"Vanya ini enggak"

"Enggak apa mas seharus dari awal mas bilang enggak cinta sama vanya tapi apa mas malah memaksa vanya untuk menikahi mas supaya dia wanita murah itu berpikir kalau mas sudah melupakanya"

"VANYA"tampan sangat keras di dapn vanya sedang wanita itu tersenyum dan tertawa menatap suaminya

"Bukan kalian harus berakhir di sini"suami vanya menatap vanya tak percaya saat wanita mengabil pisau dan mengarahkanya ke suaminya

"KALIAN AKAN MATI"

"KALIAN AKAN MATI"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Never Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang