[SUDAH TAMAT]
....and i flipped over you.
ini sebenarnya hanya kisah sederhana si miss popular SMA Neo Cultural dengan cowok yang.....sangat biasa saja. kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa kita jatuh cinta. mirip kirana dan hazmi, mereka h...
Kalau ada yang nanya siapa it girl nya SMA Neo Cultural, semua orang disana pasti dengan kompak menunjuk satu nama. Kirana Ayu Prameswari namanya. Siswa kelas 11 IPA 1. Anggota OSIS Seksi Pembinaan Kreativitas Keterampilan dan Kewirausahaan, sekertaris eskul saman serta Duta Neo Cultural bersama Januar Adyan.
Julukannya banyak. Si primadona, it girl, Dream Girl, Cewek Majalah, Model sekolah, selebgram sekolah apapun deh istilahnya. Satu yang pasti, Kiran adalah siswi kecintaan dan kebanggaan SMA Neo Cultural.
Perempuan dengan followers instagram sampai 20k ini bukan gadis sombong layaknya trope gadis populer umumnya. Justru Kiran amat disenangi karena hatinya yang super baik, senang menolong, todak pelit ilmu dan ramah dengan semua orang. Asli deh, akan amat sulit membenci Kiran karena memang peragainya yang amat baik dan disenangi oleh banyak orang.
"Kiran, kamu udah paham kah materi elastisitas yang minggu lalu?" tanya Erika-teman sekelas Kiran- suatu hari.
Kiran yang tadinya asyik membaca di handphonenye menoleh lalu tersenyum, "udah nih. Kenapa? Kamu mau tanya tugas yang kemarin itu ya?"
Erika tersenyum lebar lalu mengangguk antusias, "Iya iya duh aku bingung banget soalnya pas materinya aku sakit kan jadi enggak terlalu paham. Boleh bantuin jelasin enggak Kiran?"
Kiran mengangguk lalu menggeser posisinya jadi ke bangku Gigi-teman sebangkunya-, "sini duduk dulu aku ambil bukunya bentar," ujar Kiran sambil mengambil buku tugasnya. Semudah itu Kiran menjadi tutor selama 20 menit untuk Erika.
Ada satu fakta menarik soal Kiran. Sepopuler apapun Kiran, ia punya misteri yang belum pernah dipecahkan dan menjadi perbincangan seluruh anak Neo Cultural, yakni:
apakah Kiran punya pacar?
Selama satu tahun bersekolah di SMA Neo Cultural dengan kepopuleran yang tidak main-main, Kiran justru selalu terlihat sendiri. Maksudnya ia tidak pernah dalam hubungan berpacaran dengan lelaki manapun. Justru ia lebih sering terlihat bersama Gisel atau Sierra.
Tapi, di kelas 11 ini sebuah gosip baru beredar katanya Kiran jatuh cinta! Masalahnya, siapa laki-laki beruntung itu? Masih jadi misteri.
*
"Ran, lo tuh pernah pacaran enggak sih?" tanya Gisel suatu siang ketika mereka sedang sibuk untuk mengerjakan tugas Bahasa Indonesia di kelas.
Kiran terkekeh mendengar pertanyaan Gisel lalu menggeleng, "belum pernah tau."
Gisel terbelalak kaget, "SERIUS BELUM PERNAH PACARAN?" seru Gisel terkejut membuat beberapa teman sekelasnya melirik meja mereka, merasa terganggu. Kiran memberi kode dengan menepuk pundak Gisel pelan. Gadis itu malah terkekeh menyadari kesalahannya dan memberi gestur meminta maaf pada sekelilingnya,
"Sorry sorry gue lagi gosip sama Kiran. Silahkan fokus pada urusan sebelumnya. Sorry sorry,"kata Gisel membuat orang-orang yang tadi melirik penasaran, kembali mengalihkan pandang mereka pada tugas. Mengabaikan keduanya yang sedang terkikik.
"Lo sih heboh amat," bisik Kiran.
"Ya sorry abis shock banget. Masa iya cewek sepopuler lo belom pernah pacaran?" tanya Gisel lagi, mengulang ketidak percayaannya pada pernyataan Kiran.
Kiran menggeleng, "enggak pernah. apa ya enggak tertarik aja buat sekarang tuh." Jelas Kiran yang diangguki Gisel.
"Make sense sih, kadang kalo udah cukup kita ga butuh pacar enggak sih?" Pertanyaan Gisel direspon anggukan oleh Kiran.
"Tapi Ran,"Gisel menatap Kiran penasaran, "pernah naksir orang kan?"
Pertanyaan Gisel membuat Kiran terhenyak sejenak. Ia menipiskan bibir, mukanya berubah sedikit malu-malu. Gisel yang melihat respon Kiran langsung terbelalak kaget.
"JANGAN BILANG SEKARANG ADA?" tanyanya antusias. Kiran menunduk sambil mengulum senyum malu-malu dan mengangguk pelan.
Ini pertama kalinya Gisel melihat Kiran salting jadi ia hanya bisa terpengarah kaget. Ia menenangkan dirinya lalu mendekat ke arah Kiran, "siapa?" bisiknya pelan.
"SELAMAT SIANG ANAK-ANAK!"
Seruan guru yang masuk membuat Kiran yang hampir membuka mulut langsung merapikan posisi duduknya. Meninggalkan Gisel yang akhirnya berdecak keras, sadar pertanyaannya akan menggantung sampai minimal sekolah selesai.
Kiran diam-diam menghela nafas. Setidaknya ia bisa lolos dari pertanyaan Gigi untuk hari ini. Diam-diam, mata Kiran melirik keluar kelas menatap lapangan yang sedang diisi kelas yang olahraga. Pipinya kemudian memerah dan ia mengulum senyum.
ada disana.
-bersambung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirana Ayu Prameswari (Kiran)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gisela Rumi Arundaya(Gisel)
Selamat bertemu Kiran. Cerita ini amat sangat mainstream, setiap chapternya juga enggak panjang paling 500-1000 words. Tropenya basic dan emang niatnya gaakan banyak konflik. Updatenya sesuai mood ya jadi jangan diharapin macem-macem wkwkwk. Sangat diharapkan vote dan commentsnya. Ciao di chapter berikutnya.
news update: baru sadar aku bikin huuuge mistake di chapter ini soal latar tempat, mumpung liat aku revisi. maaf atas keteledoranku yah:(
