surprise. seperti biasa,
warning: harsh words•••
Kalau kalian berharap setelah itu Hazmi dan Kiran akan sering bersinggungan seperti di film, kalian salah.
Justru sudah hampir 2 minggu sejak Hazmi mengantar Kiran pulang, dirinya tidak pernah melihat perempuan itu lagi. Maksudnya, bukan Hazmi mencari-ya ada sih sedikit- tapi biasanya eksistensi perempuan itu akan terlihat minimal satu kali dalam seminggu di pandangan Hazmi.
Hazmi sih tidak mengharapkan balas jasa yang dijanjikan Kiran. Toh ia menganggap apa yang dilakukannya adalah basic manner sebagai manusia seperti perintah ibunya. Hanya saja yaaa karena kejadian itu, Hazmi jadi sedikit-iya sedikit- menaruh perhatian pada gadis itu.
"Lo pada liatin apa?"
Saat ini kelas IPS 3 sedang tidak ada guru, meski begitu tetap ada tugas kelompok untuk merangkum materi sejarah yang harus dikerjakan. Hazmi bersama anggota kelompoknya sedang berkerumun mengerjakan tugas tersebut. Atau sebenernya begitu harapan Hazmi, walaupun yang terjadi tidak seperti itu.
"Iniiii Kiran di Putri Kartini lagi kayak talkshow event di instagram. Asliii cakep banget itu cewek kok bisa ya."
Chila, salah satu teman sekelompok Hazmi menjelaskan. Mendengar nama Kiran disebut, membuat Hazmi tanpa sadar mendekatkan dirinya ke handphone yang di taruh di tengah meja.
Tampilan layar handphone itu menunjukkan Kiran yang sedang duduk dengan manisnya dan di wawancara. Sesekali Hazmi tersenyum ketika Kiran menjawab pertanyaan dengan bercanda.
"Aduh bisa gila senyumnya Kiran manis banget kacaaau," gumaman Alden disetujui oleh 4 orang yang masih berkerumun menyaksikan Kiran.
Kiran benar-benar sukses membius baik siswa laki-laki maupun perempuan di sana. Dalam diam, Hazmi menyetujui sih. Ia akhirnya paham kenapa gadis itu disukai semua kalangan. Kiran tidak cuma cantik, tapi juga sangat menawan dan punya charming point yang membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Tapi eh eh Kiran tuh katanya belom pernah pacaran tauuu." Tiba-tiba Andita membawa gosip membuat 5 orang yang ada disana langsung menegakkan kepalanya penasaran.
"Eh iya iya bener, kata temen gue yang dulu satu smp sama Kiran juga bilang dia tuh belom pernah pacaran." informasi ini kembali diperkuat oleh Chila membuat yang lain semakin penasaran.
"Demi apaaa? Secantik Kiran jomblo dari lahir? Gila padahal mah yakin deh gue, pasti tiap minggu ada cowok ngajak dia pacaran." Siska yang daritadi menonton juga turut menambah panasnya gosip siang ini.
"Yeee dia mah kegiatannya banyak, makanya enggak perlu pacaran juga udah waktunya udah habis." Alden yang sejak tadi diam, ikut memberi tanggapan.
"Iya sih tapi kan lo bayangin primadonanya Neo Cultural jomblo dari lahir, kata gue sih ini wow fakta," ujar Chila yang direspon anggukan oleh Andita dan Siska.
"Coba deh coba lo kan lempeng banget anaknya nih Mi, menurut lo cewek kayak Kiran aneh banget enggak sih belom punya pacar?" tanya Andita pada Hazmi. Laki-laki yang sedari tadi diam langusng memasang wajah bingung.
"Yaaa... kalo menurut gue enggak pacaran sih normal ya. Selama dia juga udah merasa cukup sama apa yang dia punya. Lagian banyak kok orang yang enggak tertarik pacaran karena udah cukup atau memang ada yang mau dicapai dulu," jawaban diplomatis Hazmi membuat tiga perempuan itu menghela nafas, sedangkan Alden menepuk bahunya bangga.
"Iya sih,"jawab Andita yang kemduia menepuk meja semangat, "eh tapi tapi gue denger gosip. Baru banget, anget."
"Apa apa?" tanya Siska excited. Andita lalu memberi kode pada ketiga teman gosipnya mendekat.
"Dua minggu lalu, Rendra liat Kiran sore-sore dibonceng orang pas pulang sekolah!" bisik Andita excited.
"HAAAH?"
"HEH SAMA SIAPA?!"
"EH SERIUSAN?!"
"WAH GILA SIAPA TUH COWOK BERUNTUNGNYA?!".Andita kemudian memberi kode untuk keempatnya tenang dan tidak berisik lalu kembali melanjutkan gosipnya, "kata Rendra enggak keliatan siapa tapi kayaknya anak sini juga soalnya keluar dari parkiran sekolah. Kan parkiran itu cuma bisa di akses anak sekolah kita, makanya Rendra yakin anak sini cuma gatau siapa, orangnya pake baju bebas dan Rendra liatnya dari jauh."
"Si Rendra ngapain sampe sore di sekolah, eskul juga enggak itu orang," respon Siska diluar fokus.
"Yee dia paling lagi nongkrong di Warung Eceu. Soalnya bisa liat siapa yang keluar parkiran tapi dari belakang," Alden lalu kembali menatap Andita, "bilang enggak itu si Rendra motornya apa? Kali aja gue tau motor siapa," ujarnya.
"Vespa katanya, warna item apa ya. Enggak keliatan nomor polisinya tapi ya, si Rendra kan di Warung Eceu," ujar Andita lagi.
"Yah banyak anjir vespa item punya anak sini," kata Alden membuat ketiga perempuan itu lemas.
Berbeda dengan keempat temannya yang sibuk gosip, Hazmi justru terdiam karena shock. Asli bukannya ia ingin menutupi kalau dirinyalah yang waktu itu mengantar Kiran tapi ya buat apa juga digembar-gemborkan. Apalagi dengan kemungkinan gosip ini bisa membuat heboh satu sekolah-melibat respon temannya saat ini-.
"Diem aja lo Mi gue liat-liat, enggak penasaran lo siapa yang ngebonceng Kiran?" tanya Chila pada Hazmi.
Laki-laki itu sempat terperanjat sedikit tapi ia kemudian menenangkan diri dan menggeleng kalem. "Ah dia mah enggak tertarik obrolan ginian. Emang Alden, diem-diem kang gosip." Siska langsung menyahut membuat Hazmi diam-diam menarik nafas lega karena perhatian teman-temannya kini teralihkan pada Alden dan Siska yang adu mulut.
Tapi dalam diamnya, Hazmi justru berpikir kejadian dia mengantar pulang Kiran....memang sebaiknya ia simpan sendiri saja.
-bersambung
spesial update untuk minggu yang panas. ditunggu vote dan komennya yaaa, terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Flipped
Novela Juvenil[SUDAH TAMAT] ....and i flipped over you. ini sebenarnya hanya kisah sederhana si miss popular SMA Neo Cultural dengan cowok yang.....sangat biasa saja. kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa kita jatuh cinta. mirip kirana dan hazmi, mereka h...