Boss //MARKHYUCK

One

📋

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!?"
"MEMAKAN GAJI BUTA!?"
"KALIAN PERBAIKI INI ATAU KELUAR DARI RUANGAN KU" teriak Sang CEO Melempar Beberapa Kertas Hasil Data-data Produk yang akan di keluarkan Tahun ini.

Ke tiga Orang itu Mengangguk dan Pamit Pergi.

MARK JUNG adalah seorang CEO di Perusahaan milik nya Sendiri yang Bernama M COMPANY yang Sudah Memiliki Cabang Di Dalam Sampai Di Luar Negri.
Mark di kenal Dengan Sebagai CEO paling kejam, Kasar, Bahkan Sangat Jarang Bicara, sekali Bicara Ia Akan Langsung Mengucapkan Kata-kata Pedas Dari Mulut nya.
Bahkan Ia Menghiraukan Banyak Nya Gadis Yang Mengantri Untuk dirinya.
Entah Tipe Seperti apa Mark Ingin kan, Katanya Ia Mau Seseorang Yang Spesial dan Tak mungkin di miliki oleh Gadis2 yang mengantri untuk Nya.

📋

//TOK

//TOK
//TOK

Pintu Ruangan Milik CEO di Perusahaan milik Mark Di Ketuk Oleh Seseorang,
"Masuk" Mark Mengizinkan Orang Tersebut masuk.

Dan Masuk Lah Namja Manis ber Name Tag HAECHAN sekertaris Mark, ia Membawa Amplop Coklat Entah apa Isinya.

"Sajangnim" Panggil Haechan menghadap Ke Arah Mark.

"Ada apa?"
"Masalah Yang Kau Tangani Sudah Selesai?"
"Aku Tau Kau Pasti Tak akan Bisa Menyelesaikan nya"
Ujar Mark Remeh.

Haechan hanya Diam, ia Memberikan 2 Amplop Coklat Kepada Mark, Dan Langsung di Buka Oleh Mark.
Amplop Pertama Berisi Masalah Produk milik Perusahaan yang sekarang Menjadi TOP #1 di Negeri, dan Luar Negeri.

Mark Tersenyum Membaca semua Tentang Produk milik nya yang sekarang Menjadi Hanya Satu-satunya Produk unggul.
Lalu Mark Membuka Amplop kedua, Kedua Mata Mark Melebar Membaca Isi Kertas Yang Berada Di Dalam Amplop Coklat nomor 2.

"Saya Mengajukan pengunduran Diri"
"Saya Lihat Anda Kurang Puas Dengan Kerja Saya Selama Ini, Dan Mungkin setelah pengunduran diri saya Perusahaan Anda akan lebih Baik dari Ini"
Ujar Haechan Santai, Tak Menghiraukan Tatapan Mark Yang Mulai Berkaca-kaca.

Haechan memundurkan Langkah nya Dan Keluar Dari Ruangan yang sekarang menjadi 'MANTAN ATASAN NYA' itu.

Haechan Memasuki Lift Dan Menekan Tombol Untuk Ke Bagian Lantai Paling Bawah.

//TING

Lift Terbuka Haechan Keluar Dari Dalam Lift menuju Tempat Parkir, Sebelum Sebuah Teriakan Membuat ia Harus Berhenti.

"HUAA HAECHI JANGAN PERGI"
Teriak Mark Sembari Berlari Mengejar Haechan, Menghiraukan Tatapan Orang-orang Kantor Yang Menatap Mark Dengan Pandangan Kaget.

Haechan Terdiam Kalau Mark Memeluk nya Dari Belakang, Ia Bisa Merasakan Bahu Milik Nya Yang Basah Menjadi Tempat Mark Menenggelamkan Wajah Nya.
"Hiks... Makeu... Nggak.... Hiks... Mau... Di... Tinggal... Haechi" isak Nya.
Haechan hanya Diam, Ia Menghela Nafas Pelan, Dan Membalikkan Badan Nya Menghadap Mark Yang Sekarang Masih Menangis Sesenggukan, Matanya Berkaca-kaca, hidung nya yang Sembab dan Memerah.

"Makeu... Hiks... Maaf... Udah... Hiks.. Bentak... Chanie.. Tadi... Hiks... "
"Jangan... Tinggalin... Hiks... Makeu...." Mark Masih Sesenggukan.