Boss //MARKHYUCK

Seven✧

"Jadi apa yang akan kau jelaskan Tn.Seo?" Jaehyun menatap Johnny tanpa ekspresi.

"Aku tak tau sejak kapan mereka seperti ini Jae, Aku mendapatkan informasi ini beberapa hari yang lalu" Johnny mulai menjelaskan.

"Aku sedikit tidak percaya waktu itu, tapi melihat mereka di CCTV Kantor membuat ku percaya sekarang"

"Bagaimana sekarang?" Jaehyun mengacak-acak surainya kasar.

"Entahlah jae" Johnny terdiam.

"Jodohkan saja mereka" Putus Jaehyun.

"Maksudmu Jae!?" Johnny terkejut.

"Aku lihat Mark hanya bersikap manja hanya kepada Taeyong, sekarang ia menujukan itu pada Haechan"

"Mungkin Mark sangat mencintai Haechan" Jaehyun tersenyum tipis.

"Tapi Jae-"

"Ini demi mereka John" Tekan Jaehyun.

Johnny menghela nafas "Baiklah".

" Sekarang kita besan bukan?" Jaehyun terkekeh, membuat Johnny ikut Terkekeh.

"Ya kita besan" Jawab Johnny.

Mereka mulai mengobrol biasa menghiraukan 2 Orang yang tengah mengintip dari balik pintu yang sedikit terbuka.

"Kita jadi besan Tennie" Taeyong mengenggam pergelangan Ten yang tengah tersenyum bahagia.

"benar Taeyongie" Ten memeluk Taeyong erat menyalurkan kebahagiaannya untuk Taeyong juga.

"Ngidam kita waktu itu terwujud Tennie"

*Flashback

"Ten hari ini kita jadi kan belanjanya?" Taeyong baru saja masuk langsung mempertanyakan hal tersebut kepada Ten.

Ten yang sedang merapikan meja ruang tamu, mengangguk mengiyakan.

"Asikk" Taeyong yang waktu itu sedang Mengandung anak pertamanya dan juga dengan Ten yang juga sama-sama mengandung anak pertama.

"Ten kalau anak kita 1 Dominan dan 1 Submissive, kita jodohkan ya?" Taeyong memandang Ten melas.

"Ehmm??, Kenapa berfikir seperti itu?"

"aku tak tau"

"Kau ngidam Tae?"

"Mungkin"

"Ada Ngidam seperti itu"

"Ada Ini aku menginginkan nya"

Ten hanya mengangguk, Saat Taeyong Melahirkan ia di berikan karunia 1 Anak laki-laki Dominan.

Setelah beberapa Minggu, di ikuti Ten yang juga melahirkan anak Laki-laki Dominan.

Taeyong sedikit kecewa saat itu, Setelah 3 Tahun Ten Lagi Melahirkan anak yang Ke-3 Nya yaitu Laki-laki Submissive.

Taeyong langsung kegirangan mendengar itu, dan Laki-laki Submissive manis itu adalah Haechan.

*End Of Flashback

"Bisa-bisanya Ngidam Aneh Kalian terwujud Kali ini" Ten dan Taeyong sontak membalikkan badan Mereka.

Terlihat Jaehyun dan Johnny yang sudah daritadi berdiri di depan Pintu mendengar ocehan Ten dan Taeyong.

"Hehe" Ten berlari kecil menuju Johnny, ia memeluk nya sangat erat.

"Jae" Jaehyun berjalan menuju Taeyong yang tengah menatapnya sayu.

"Kamar Kalian di Samping John" Setelah mengatakan itu Jaehyun menggendong Taeyong ala koala menuju kamar mereka.

"Ingin malam ini?" Tanya Johnny, Yang di angguki oleh Ten.

Ten langsung di bawa Oleh Johnny menuju kamar tamu di kediaman Jung.

Di sisi lain, Mark perlahan membuka matanya, netranya langsung menatap Haechan yang tengah tertidur bersandar di sofa.

Mark perlahan Bangun, mengamati Wajah Haechan.

"Pasti pegal" Gumam nya mengetahui posisi kurang mengenakan saat Haechan tidur saat ini.

Mark dengan perlahan menggendong Haechan, memastikan ia tak bangun.

Mark keluar dari ruang kerja Jaehyun, menuju Kamar Miliknya.

Ceklek

bunyi pintu di buka secara perlahan.

Dengan pasti Mark membaringkan tubuh Haechan di kasur king size miliknya, mengatur bagi-bagi posisi tidur Haechan supaya nyaman.

Mark akan bangun tapi Pergelangan tangannya di tahan oleh Haechan, "Tidurlah bersama ku Mark" Ia mengigau dalam Tidurnya.

Mark membaringkan tubuh nya di Samping Haechan, memeluknya dan mulai memejamkan matanya.

"Good Night Haechan"