The marriage is broken [END]

From Doyoung.

Halo ? Perkenalkan nama saya Park Doyoung. Saya dulu nya mahasiswa fakultas hukum.

Awalnya saya ingin memulai karir dengan menjadi pengacara. Tetapi saya bertemu dengan Haruto dimana kita saling mencintai dan sepakat untuk menikah dan membina rumah tangga bersama.

Saya di terima baik oleh keluarga Haruto. Tetapi satu kesalahan membuat rumah tangga yang kamu bina bertahun-tahun hancur.

Tetapi, disini saya di kirimkan sosok malaikat bernama Junghwan. Dia selalu menemani ku di setiap saat ketika sedang hamil.

Jika di tanya-tanya, dulu cinta pertamaku ibuku, Kedua tetap ibu dan ketiga pun ibu, baru ke empat adalah ayahku.

Dan untuk ke Lima ada kakakku bernama Park Jeongwoo. Ohya kakak ku yang ini sangat tampan bahkan di gilai para gadis-gadis, apa lagi rahangnya yang amat lebar dan tajam.

Menurut ku keluarga adalah nomer satu di kehidupan ku, tanpa ibu dan ayah mana munggkin saya lahir?

Ibu malaikat terbaik yang melahirkan ku.

Ayah yang selalu menjagaku ketika sedang terluka.

Kakak selalu membuat ku tersenyum dengan tingkah lakunya atau perdebatan kecil kita.

Keluarga ada harga paling berharga ku, tetapi setelah ini saya akan membina rumah tangga apa lagi sudah ada anak, maka dari itu saya akan menjaga anakku dengan sebaik-baiknya.

Meski saya anak bungsu, kehidupan ku juga tidak semulus yang kalian kira. Biasanya anak bungsu itu anak yang paling bahagia.

Tetapi tidak, semua itu salah. Anak bungsu juga memiliki beban yang sama seperti anak-anak lain. Tidak ada yang membedakan.

Dari saya sekian, sampai jumpa bertemu di Season dua. Semoga di ambil yang baik.

— Cinta paling indah di keluarga meski keluarga kita sedang tidak baik, tetapi mereka juga memberikan kita kehidupan.
-Park Doyoung-

— berusaha lah meski hasilnya buruk.
-So Junghwan-

— Mencintai nya juga tau hukum.
-Park Jeongwoo-

— kita melalui banyak kesulitan tapi di hari selanjutnya kita akan menemukan kebahagiaan tiada tara.
-Park Yoshinori-

— dalam hubungan di butuhkan kepercayaan.
-Watanabe Haruto-

— suatu hubungan juga tidak bisa di paksa.
-Watanabe Junkyu-

— Aku memang tidak sempurna, tetapi anak-anak ku, aku usahakan untuk sempurna.
-Park Hyunsuk-

— manusia pemikiran nya memang mudah di bolak balik seperti roda.
-Park Jihoon-

— Membina rumah tangga bukan sekedar membina, itu sebuah tanggung jawab dimana harus bisa menghadapi segalanya.
-Watanabe Asahi-

— cukup di kenang jangan di ingat.
-Watanabe Jaehyuk-

— Persahabatan juga perlu batasan.
-Takata Mashiho

— mencintai tidak harus memiliki nya.
-Takata Yedam-

Sampai jumpa di book S2nya!!