1

7.5K 339 25
                                    

I'm back with Haobin. Gatau deh, awalnya karna zihao elim jadi gamood lagi nonton bp. Tapi iseng iseng liat pengumuman debut dan lineupnya bagus jadi ngikutin lagi. Apalagi momen Haobin bertebaran gila.
Mau lanjutin yang sebelah, otakku mumet gaes. Jadi karna ga ada ide, terpaksa ku remake salah satu karyaku. Fyi, ini udah remake ke empat karya yang sama:)

*
*
*


" Semoga hari pertamamu menyenangkan ya nak. Maaf eomma tidak bisa mengantarmu."


Hanbin mengangguk cuek membalasi perkataan sang ibu. Sedangkan sang ayah hanya melirik tak peduli dan kembali terfokus ke tablet di tangannya.


" Bersiap-siaplah. Bong Ahjussi telah menunggu sedari tadi."



Hanbin kembali mengangguk dan segera berdiri hendak beranjak dari kursinya.


" Aku pergi." Pamitnya. Sang ibu mengangguk sedangkan sang ayah sama sekali tidak menggubrisnya. Tapi Hanbin sama sekali tidak peduli akan hal itu.


*
*
*


Setelah turun dari mobil yang mengantarkannya, Hanbin segera melangkahkan kakinya melewati gerbang bersama puluhan murid lainnya.


Bisik-bisik mulai terdengar ketika ia telah berada di dalam lingkungan sekolah elite itu.


' Siapa dia?'


' murid barukah?'


' kyaaa! Kenapa dia begitu tampan.'

' Kyaa! Kenapa dia begitu tinggi!'


' Apakah ia trainee idol? Rambutnya berwarna.'


' Hey mana mungkin trainee idol berada di sekolah kita.'


" Kenapa tidak? Jika dia pintar dan kaya, trainee manapun bisa bersekolah disini."


' Tolong buka maskermu!'


' dia terlihat dingin.'


' kurasa dia anak yang angkuh. Percaya padaku.'


" Dia hoobae atau sunbae ya?'



' aku harap dia akan sekelas denganku.'


" Kyaa! Stok namja tampan bertambah. Tidak sia-sia aku bersekolah disini.'


Pemuda Sung itu memutar bola matanya malas. Hanbin benar-benar tidak suka menjadi pusat perhatian. Oleh karna itu ia percepat langkahnya menuju lobi gedung utama itu untuk mencari informasi dimana letak kantor kesiswaan.



Brughh!


Tubuh Hanbin terhuyung ke depan ketika seseorang dengan begitu keras menabrak tubuh bagian kanannya dari belakang.



" Hey! What the fuck with you?! Perhatikan jalanmu, bastard!" Tanpa ragu Hanbin memaki orang yang telah menabraknya itu. Hanbin memang bukan tipe orang yang akan menjaga imej ketika berada di lingkungan baru.


Tapi orang yang di makinya itu tetap berjalan acuh seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa membuat Hanbin sangat geram.



" Fucking jerk!" Seru Hanbin dengan nada menahan amarah. Mendengar seruan Hanbin, orang itu berhenti dan menoleh ke arahnya. Beberapa orang yang tadinya berjalan di belakangnya juga ikut menoleh.

Monochrome | Haobin vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang