Hanbin melangkah gontai menuju kamarnya yang berada di ujung koridor . Tapi langkahnya tiba-tiba di percepat ketika melihat ibunya yang tampak berdiri tepat di depan pintu kamarnya.
" Eomma!" Seru Hanbin. Lonjakan rasa rindu membuat nada suaranya terdengar berbeda. Sejujurnya, beberapa hari ini ia sulit tidur karna terus-terusan kefikiran ibunya karna seumur-umur, baru kali ini mereka terpisah cukup lama. Tapi untuk menghubungipun Hanbin rasanya terlalu gengsi sehingga ia hanya menahan-nahan rasa rindunya.
Jisoo merentangkan tangannya dan menyambut sang anak tunggal ke dalam pelukannya.
" Eomma datang?"
Jisoo mengangguk.
" Eomma sangat merindukanmu, sayang."
" Ayo masuk." Ajak Hanbin setelah pelukan dari ibunya berakhir.
Setelah berada di kamar sang anak.
" Bagus. Kamu betah?" Komentar Jisoo setelah mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar asrama anaknya itu.
Jisoo kini beralih menatap anaknya yang sedang membuka kulkas untuk mencari minuman.
Hanbin membawa sekotak susu pisang untuk ibunya, dan untuk dirinya sendiri ia mengambil zero cola ke sofa tempat dimana ibunya sekarang berada.
" Idk mom. Lihat saja nanti ke depannya." Jawab Hanbin sembari meminum Colanya. Ibunya pun melakukan hal yang sama.
" Bagaimana roommatemu?"
" Jangan bahas roommate. Dia sama sekali tidak menyenangkan."
" Ah. Ok." Jisoo cepat mengiyakan agar mood anaknya tidak berubah menjadi buruk. Jarang-jarang anaknya terlihat normal begini. Jadi lebih baik Jisoo tak memperpanjang pembahasan tentang roomatenya itu. Sepertinya cerita tentang roommate bukanlah pembahasan yang bagus bagi sang anak.
" Bagaimana makanan disini? Enak?"
" Ya begitulah. Cukup layak untuk di makan."
Jisoo mendengus geli. Anaknya itu benar-benar bermulut tajam.
" Eomma sudah meminta izin kepada pihak asrama untuk membawamu keluar malam ini sayang."
" Memangnya ada apa?"
" Biasa. Pesta peresmian kerja sama perusahaan appamu. Ini kerja sama perusahaan yang pertama semenjak kita kembali ke Korea."
Hanbin mendengus.
" Apanya yang biasa? Apa gunanya juga mengadakan pesta-pesta tidak jelas seperti itu."
" Ck! Anak kecil ikut saja. Kamu kan yang akan menjadi pewaris perusahaan setelah ini."
Hanbin memutar bola matanya malas. Jika seperti ini ibunya tampak menyebalkan berkali-kali lipat.
*
*
*" Duduklah."
Hanbin dan Jisoo segera duduk di hadapan Doyoung yang tersenyum sekilas ke arah keduanya.
" Maaf kami agak terlambat." Jisoo yang berada di sebelah Hanbin pun berucap. Doyoung mengangguk.
" Tidak masalah. Acaranya baru saja di mulai." Jawab sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome | Haobin vers. ✔
FanficComplete✔ 2nd Haobin Fanfict. Zhang Hao x Sung Hanbin Remake of Stranger Jaemren Start : April 23,2023 Finish : April 29, 2023