" Perkenalkan dirimu nak."
" Bennedict Sung. Korean name, Sung Hanbin."
Park Hanbin di tempatnya ternganga. Ternyata si anak baru memiliki nama yang sama dengannya.
" Hanya itu? Kau pindahan darimana Sung Hanbin?"
" Seattle."
Sang guru menghela nafas pelan. Tampaknya akan ada es lain yang akan mendiami kelas para anak-anak berotak jenius ini.
" Baiklah. Sekarang kau boleh duduk. Kau lihat meja kosong di sebelah sana?"
Hanbin menoleh dan seketika rahangnya mengetat. Bukankah meja yang di tunjuk sang guru bersebelahan dengan si murid menyebalkan yang tadi menabraknya?
Tapi perhatian Hanbin menjadi terbagi ketika seorang siswi mengacungkan tangannya.
" Ne? Ada apa Yena-ya?" Tanya sang guru.
" Kim Saem? Kenapa harus di sebelah Zhang Hao?"
" Memangnya kenapa? Di sebelah Zhang Hao satu-satunya kursi yang masih kosong. Sudahlah. Silahkan duduk di tempatmu, Nak."
Beberapa murid perempuan tampak menggerutu tidak suka karna selama ini mereka diam-diam berusaha untuk duduk di kursi itu tapi si pemuda yang bernama Zhang Hao selalu mengusir mereka dengan tatapan menakutkannya.
Hanbin menghela nafas kesal. Mau tidak mau ia harus duduk disana karna memang hanya itu satu-satunya tempat yang tersisa.
Saat Hanbin menghempaskan tasnya kasar di sebelah pemuda yang menurutnya bajingan itu, si pemuda terlihat sama sekali tak terusik, menolehpun tidak, berkedip pun tidak. Tatapannya lurus ke depan seakan-akan Hanbin tidak ada disana.
Hanbin benci hari pertama sekolahnya ini.
*
*
*" Sayang kau sudah pulang? Bagaimana sekolah barumu itu?"
Hanbin menghentikan langkahnya lalu menatap ibunya yang sedang duduk di sofa dengan televisi yang menyala.
" So bad."
" Ada apa? Ada yang membullymu?" Sang ibu tampak khawatir.
" No. Tapi, aku tidak menyukainya."
" Ayo sini cerita." sang ibu menepuk sofa di sebelahnya. Hanbin menggeleng.
" Aku gerah. Ingin mandi."
" Baiklah, mandi lalu segera turun makan." Hanbin mengangguk sekilas lalu segera menaiki tangga menuju lantai atas dimana kamarnya berada.
*
*
*" Tambah dagingnya nak, biar kamu lebih gemukan, kamu terlihat semakin kurus, Bina."
Hanbin hanya diam saja ketika sang ibu sibuk menambahkan ini itu di atas mangkuk nasinya.
" Bukannya eomma sibuk?"
" Memang. Tapi eomma usahakan pulang secepatnya agar bisa menemanimu makan malam."
Hanbin hanya diam tak menjawab.
" Setelah ini temui appamu sebentar ya nak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome | Haobin vers. ✔
FanfictionComplete✔ 2nd Haobin Fanfict. Zhang Hao x Sung Hanbin Remake of Stranger Jaemren Start : April 23,2023 Finish : April 29, 2023