Suasana hening menyelimuti mobil yang di kendarai Zhang Hao. Sebelumnya ada insiden si pemuda Zhang yang menurunkan paksa sang supir pribadi keluarga Shen yang di tugaskan untuk mengantarnya sampai ke asrama itu di pinggir jalan.
" Keberatan jika kita mampir ke suatu tempat dulu? Aku belum makan seharian."
Hanbin tersentak mendengar nada suara Zhang Hao yang terdengar ramah. Pemuda Sung itu kini menatap Zhang Hao yang kini meliriknya sembari memegang kemudi.
" Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan." Ujar Hanbin.
" Bicaralah."
" Kau punya lisensi mengemudi?" Sedari tadi Hanbin ingin mengatakan hal ini. Tapi aura Zhang Hao yang mencekam mau tidak mau membuatnya sedikit takut.
" Tentu. Aku sudah 18tahun." Jawab Zhang Hao.
Hanbin akhirnya mengangguk. Ia cukup khawatir jika nanti harus berurusan dengan kepolisian.
" Jadi bagaimana? Aku lapar."
Hanbin menoleh. Ia lupa menjawab pertanyaan Zhang Hao.
" Tidak masalah." Jawab Hanbin.
Zhang Hao mengangguk lalu kembali fokus pada jalanan yang ada di depannya.
Tak lama kemudian mobil yang di kendarai Zhang Hao memasuki area restoran yang tidak begitu ramai. Pemuda itu mengisi tempat parkir kosong dan membuka seatbeltnya.
Saat Zhang Hao hendak membuka pintu untuk keluar ia melirik Hanbin yang masih duduk tenang di kursinya.
" Kenapa masih disini?" Tanya Zhang Hao yang kembali duduk dan menatap Hanbin.
" Sebelum pergi ke acara perusahaan, aku dan ibuku pergi ke restoran. Kau saja. Aku akan menunggumu disini." Ucap Hanbin. Zhang Hao menatapnya lebih intens.
" Temani aku."
" Ne?" Hanbin tak mempercayai telinganya.
" Temani aku Sung Hanbin." Ulang Zhang Hao. Hanbin terpaku, setelah sekian lama hidup di bawah satu atap baru kali ini Zhang Hao menyebut namanya.
" Hah baiklah." Ucap Hanbin mengalah. Kini ia melepas seatbeltnya dan ikut turun berbarengan dengan Zhang Hao.
" Ayo." Hanbin mengangguk dan mereka berjalan beriringan.
Mereka kini menempati salah satu meja di sudut restoran yang terbilang cukup kecil itu.
" Tunggu disini. Aku akan memesan. Kau mau apa?" Hanbin bangkit dari kursinya.
" Choco frappe."
Zhang Hao mengangguk lalu berjalan menuju counter.
" Bukankah sangat aneh jika aku dan manusia es itu bercakap-cakap dengan santai?" Monolog Hanbin yang keheranan dengan dirinya sendiri.
" Lebih aneh lagi, aku terjebak bersamanya disini. Ini semua karna eomma. Entah apa yang eomma fikirkan saat meminta Zhang Hao untuk menjagaku. Aku bukan anak kecil." Tiba-tiba ia menggerutu. Kini pemuda itu memilih untuk menatap keluar jendela kaca menyaksikan mobil yang berlalu lalang.
Hanbin segera menoleh ketika terdengar decitan kursi dan hentakan pelan nampan di atas meja. Zhang Hao yang datang membawa pesanan itu menaruh minuman Hanbin di depan pemuda yang sedari tadi asik melamun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome | Haobin vers. ✔
FanfictionComplete✔ 2nd Haobin Fanfict. Zhang Hao x Sung Hanbin Remake of Stranger Jaemren Start : April 23,2023 Finish : April 29, 2023