Hari ini Kai akan meluruskan segala permasalahannya dengan Keisha. Dia tidak ingin kesalahannya antara hubungan dia dengan Keisha berdampak pada Kina.
Kai berjalan tergesa di koridor menuju kelas Keisha.
Setelah kejadian tadi pagi saat Keisha hampir menampar Kina, dan Kina yang langsung melengos meninggalkannya. Dia bertekad untuk meluruskan secepat mungkin.
Dia ingin hubungannya dengan Kina kembali membaik. Maka dari itu sekarang dia menuju kelas Keisha agar semua nya cepat berakhir.
Kai menatap kelas Keisha yang ramai dengan siswa siswi yang berbondong keluar kelas untuk pulang. Ada beberapa siswi yang menatapnya sedikit heran akan keberadaan Kai dikelas lain.
Kai tidak menghiraukan tatapan bingung orang orang, dia langsung melangkah menuju pintu kelas. Saat hendak bertanya pada salah satu siswi akan keberadaan Keisha.
Keisha yang menyadari ada Kai di depan kelasnya langsung berlari dan manangkap tangan Kai untuk Keisha rangkul. Melupakan kejadin tadi pagi.
Keisha senyum-senyum sendiri karna berpikiran bahwa hubungan nya dengan Kai telah membaik, dan Kai telah menjadi miliknya lagi.
"Akhirnya kamu jemput aku lagi Kai, kangeeen." Keisha bergelayut manja pada Kai.
Kai yang melihat kelakuan Keisha hanya terdiam, dia melihat kesekitar banyak siswa siswi yang melihat mereka berdua. Kai memutuskan untuk berbicara dengan Keisha di tempat lain.
Kai menghela nafas menyiapkan dirinya, "Aku mau ngomong, tapi ngga disini"
"Ngomong apa? Disini aja Kai"
"Ngga disini Keisha, ayo ikut aku"
"Ihh Kai, yaudah ayo" Keisha mengikuti langkah Kai masih dengan tangan yang bergelayut ditangannya Kai.
Sesampainya di taman belakang sekolah, Kai langsung melepaskan genggaman Keisha. Dia menatap Keisha serius.
"Ada apa Kai?" Keisha menatap Kai heran.
"Keisha, mulai hari ini hubungan kita berakhir"
Keisha melotot shock, dia kira Kai mengajak dia kesini untuk memberinya kejutan yang membahagiakan. Tapi ternyata tidak.
"KENAPA?!"
"Semenjak kamu mutusin aku dulu dan pergi ninggalin aku, aku udah mulai hilang rasa sama kamu. Dan cinta itu ngga bisa dipaksakan kan? Jadi aku harap hubungan kita cukup sampai disini saja Keisha"
"Itu ngga masuk akal, mana mungkin kamu bilang udah ngga suka sama aku tapi waktu aku balik kamu terlihat masih sayang sama aku!"
"Kamu pasti bohong kan Kai?, ini pasti gara gara si Kina!"
"Ini gaada sangkut pautnya dengan dia Keisha, dan stop menyalahkan dan bully Kina. Dia ngga tau apa apa tentang kita."
"Dan soal pertama kali kita ketemu lagi, itu sebuah kekeliruan. Aku hanya merasa rindu tidak lebih."
"Maksud kamu?"
"Aku udah ngga sayang apalagi cinta sama kamu, jadi aku mohon jangan salahkan Kina karna aku menjauh. Ini emang keinginan aku bukan suruhan orang lain"
"Dan satu lagi stop mengganggu Kina!"
Keisha yang mendengar perkataan Kai meradang, dia tertawa miris lalu menatap Kai tajam. "Aku ngga rela kamu kaya gini, semua nya tetep salah si Kina!"
Keisha lalu melangkah dengan tergesa menuju kelas Kina.
Keisha merasa tersakiti akan sikap Kai, dan tidak rela karna Kai benar benar berubah. Dia akan memberi Kina pelajaran karna sudah mengganggu hubungannya dengan Kai.
Sesampainya dikelas Kina, dia langsung menerobos masuk. Masih ada beberapa orang di dalamnya tapi untungnya tidak ada guru.
Dia menatap Kina marah, apalagi melihat Kina yang dengan santainya merapihkan alat tulisnya tanpa terganggu siapapun.
Di depan Kina dia langsung menarik rambut Kina dari belakang dengan kuat.
Kina yang terkejut tidak sempat menahan kelakuan Keisha terhadapnya.
"Gara gara lo sialan! Kai jadi mutusin gue."
"Shhh" Kina meringis merasakan tarikan kuat dari tangan Keisha pada rambutnya.
"Apa, perih hah? Rasain ini emang layak buat lo."
Teman kelas Kina yang melihat Kina kesakitan hanya bisa diam karna tidak berani dengan Keisha. Tapi berbeda dengan Sesil dia langsung berteriak dari arah pintu kelas.
"Keisha! Lo apa apaan, lepasin Kina."
"Jangan ikut campur lo bitch!"
Saat hendak melangkah untuk melepaskan cekalan tangan Keisha pada rambut Kina, lengan Kina langsung terangkat seakan akan menyuruh Sesil untuk diam.
Kina meringis merasakan kepalanya yang pusing karna tarikan Keisha yang semakin kencang.
Kina memejamkan matanya untuk menetralisir rasa pusingnya, lalu ia membuka matanya dan menatap tajam Keisha.
"Lo udah keterlaluan Keisha"
"APA HAH? Lo yang udah keterlaluan sama gue"
"Gue diem bukan berati gue lemah, gue udah muak sama kelakuan egois lo"
Setelah mengatakan hal itu tanpa memberi waktu Keisha berbicara, dia langsung memegang tangan Keisha yang memegang rambutnya lalu Kina langsung memelintir tangan Keisha.
Keisha yang shock langsung melepaskan cekalannya pada rambut Kina, dan menjerit kesakitan.
"Akhhhh sakit lepas sialan!"
Kina masih menahan tangan Keisha, dia mencengkram rahang Keisha dengan satu tangannya.
"Jangan asal tuduh dan ngelakuin hal bodoh kalo lo ngga tau apa apa Keisha, lo udah keterlaluan dan ini sedikit balasan dari gue"
Kina melepaskan cengrakamnya dari rahang keisha, lalu dia melepaskan tangan Keisha dengan sedikit dorongan keras sampai Keisha tersungkur.
"Akhhh" Jerit Keisha.
Setelah itu Kina mengambil tas nya dan berjalan keluar kelas menuju parkiran motor.
Saat hendak melewati pintu kelasnya dia melihat Kai yang mematung menatap Kina, mungkin Kai melihat adegan saat Kina memberi pelajaran pada Keisha.
Kina menatap balik Kai dengan tatapan dingin, tak menghiraukan keberadaan Kai dia tetap melangkah untuk pulang.
Kai yang melihat Kina semakin dingin terhadapnya tertegun, dia menatap kepergian Kina tanpa mencegahnya.
Lalu dia menatap Keisha yang masih kesakitan dilantai, tak menghiraukan Keisha dia memutar badannya dan berjalan meninggalkan kelas Kina.
Sedangkan di lain sisi Keisha yang melihat Kai yang mengabaikan nya semakin membuat dirinya sakit, dia menangis mengabaikan tatapan orang-orang padanya.
Kedua temannya berlarian menuju Keisha dan langsung memeluk dia untuk menenangkan.
Lalu mereka berjalan keluar kelas memapah Keisha yang kesakitan sambil menangis tersedu.
TBC
25 APRIL 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Thoughts Of You [END]
Teen FictionKinaya Adara atau sering dipanggil Kina adalah perempuan pecinta buku, kesehariannya hanya membaca buku dan mendengarkan musik, dia pendiam dan cenderung tertutup. Di dunia ini tujuan hidupnya hanya satu yaitu mencari tujuan. Kaikal Baskara Dinata...