Chapter 20

3.1K 126 1
                                    

Pagi hari ini Kai sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah.

Semalam setelah perbincangan antara Kai dan ketiga temannya, sekarang mulai hari ini dia akan bertekad untuk menjaga Kina dan mencoba untuk meminta maaf secara langsung.

Dan dia juga merasakan tanpa kira hidupnya sangatlah hampa. Jika dia diam terus menerus dia rasa penyesalan dalam dirinya semakin dalam.

Rasa cinta yang ia rasa kepada Keisha itu hanyalah sebuah kekeliruan.

Setelah bersiap Kai berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan untuk sarapan.

"Semangat banget bang" Jo ayah Kai menyapa.

"Hahaha ngga ah biasa aja yah"

"Sinii sayang sarapan dulu, biar lebih semangat"

"Iyaa bun"

Kai duduk dikursi dekat ayahnya dan langsung memulai sarapannya.

Dimeja makan semua terlihat fokus menyantap sarapannya.

Selesai sarapan Kai langsung beranjak dari duduknya dan berpamitan untuk berangkat.

(๑🗞๑)

Di lain sisi, saat Kai baru saja berangkat. Berbeda dengan Kina yang sekarang sudah berada dihalaman sekolah.

Kina baru saja tiba di sekolahnya, tapi saat hendak berjalan menuju kelasnya, dia malah dihalangi langkahnya oleh Keisha dan kedua temannya.

Keisha dan kedua temannya menatap Kina remeh.

"Lo walaupun udah gue kasih perhitungan masih gak tau diri juga ya" Keisha memulai percakapan dengan sinis.

Kina yang tidak paham arah pembicaraan Keisha hanya mengernyitkan alisnya, pertanda bingung.

Keisha yang paham dengan mimik muka Kina langsung tertawa "Hahaha jangan sok gak paham, lo tau kan gue kasih perhitungan ke lo itu biar lo sadar diri!" Keisha berbicara dengan nada tinggi sembari menunjuk-nunjuk muka Kina.

"Sadar diri?" Kina bertanya dengan nada tenang.

"Iya harusnya lo sadar diri! Harusnya setelah gue kasih perhitungan ke lo. Lo harusnya menjauh dari Kai dan Kai harusnya balik lagi ke gue!"

Kina menghela nafas, mulai paham arah pembicaraan Keisha.
"Gue ngga pernah deket lagi sama Kai semenjak lo ada. Asumsi dari mana yang buat lo ngira gue deket lagi sama Kai dan bahkan ngedeketin Kai?"

Kina mulai jengah dengan segala prilaku Keisha langsung melemparkan pertanyaan yang sering berkeliaran dipikirannya.

"Cih jangan bohong lo! Kalo Kai ngga deketin lo lagi dan lo ngga deket sama Kai. Kai udah sama gue."

"Kalo permasalahannya itu Kai ngga deketin lo lagi, harusnya lo yang sadar diri. Tanya sama diri lo sendiri kenapa Kai gitu sama lo, berarti permasalahan nya ada di diri lo Keisha!"

"Berani-berani nya ya lo ngomong gitu ke gue!" Keisha dengan penuh amarah langsung mengangkat tangannya hendak menampar Kina.

Sebelum hal itu terjadi tangan Keisha sudah ditahan oleh tangan seseorang. Bukan tangan Kina melainkan tangan Kai.

Kedua teman Keisha shock melihat keberadaan Kai, apalagi Keisha. Dia tidak menyangka Kai yang menahannya.

Kai menatap tajam Keisha dengan tangan yang masih mencengkram tangan Keisha.

"Lepass!" Keisha menghentakkan tangannya agar terlepas dari cengraman Kai.

Tetapi Kai tetap mencengkram tangan Keisha, tidak melepaskannya. "Stop ngelakuin hal hal bodoh Keisha"

"Maksud kamu!?"

"Seperti yang Kina bilang kalo gue jauhin lo berarti ada masalah di diri lo, jangan salahin orang lain. Lo bisa tanya ke gue langsung atau tanya ke diri lo sendiri, bukan orang lain!"

"KAMU! CK" Keisha langsung menghentakkan tangannya agar terlepas.

Setelah terlepas dari cengkraman Kai. Keisha langsung berlari dengan mata berkaca-kaca marah dan muak dengan Kai dan Kina. Kedua temannya pun langsung mengikuti langkah Keisha.

Setelah kepergian Keisha dan kedua temannya, Kai langsung menoleh pada Kina yang hanya diam bergeming.

Saat Kai hendak bersuara, Kina sudah melenggang pergi meninggalkan Kai tanpa sepatah kata pun.

Kai menghela nafas, mengerti sikap Kina seperti itu padanya pasti karna sikap dia dulu saat awal awal keberadaan Keisha.

Memang salah Kai yang tidak mengucapkan sepatah kata pamit atau perminta maaf waktu itu. Kai pernah dengar pepatah yang Rival ucapkan. Bahwa apa yang kita tanam, maka itu yang kita tuai.

Waktu itu Kai tidak paham maksud ucapan Rival, tapi sekarang dia paham maksud ucapan Rival.

Lagi Kai menghela nafasnya dan memutuskan berjalan kearah kelasnya dengan berjalan lesu.

TBC
20 APRIL 2023

Thoughts Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang