Andam Karam

Selaksa

"Mau kemana kalian?"

Baekhyun dan Sehun tersentak kaget ketika Chanyeol membuka pintu.

"Makan diluar, kakak sudah makan?" Ucap Baekhyun polos.

"Kemarin aku lupa mengisi kulkas jadi hari ini aku berbelanja. Ayo masuk, aku akan masak untuk makan malam kita"

Baekhyun dan Sehun bertukar pandang, keduanya mencebik kesal karena gagal makan makanan cepat saji.

"Sehun maafkan ayah, ini ada pizza untuk mengganjal laparmu. Bibi Baekhyun akan membantu ayah memasak"

Baekhyun hanya bisa protes dalam hati. Dirinya tidak mau memasak, bukankah tadi Chanyeol sendiri yang mau memasak kenapa malah menyeretnya.

"Baekhyunah?" Chanyeol seolah menunggu Baekhyun untuk menghampirinya didapur.

"Iyaaa" dengan ogah-ogahan Baekhyun berjalan menyusul Chanyeol.

Baekhyun banyak diam, ia hanya fokus pada apa yang perintahkan Chanyeol. Setelah melewati menit-menit penuh kecanggungan kini mereka bersiap menyantap makan malam yang sedikit tertunda karena tamu tak diundang, datang. Siapa lagi kalau bukan Jongin dan Kyungsoo, sepasang kekasih itu datang berkunjung dan ikut bergabung makan malam.

Malam itu, mereka habiskan dengan menonton dan mengobrol. Jongin dan Kyungsoo lebih banyak melempar pertanyaan pada Chanyeol dan Baekhyun menjadi pendengar yang baik.

"Bagaimana kalau besok kita piknik dipinggir sungai Han?" Jongin dengan ide tak terduganya.

"Tidak terima kasih" jawab Kyungsoo dan Baekhyun kompak.

"Kenapa?!" Jongin berseru tak terima.

"Aku lelah" lagi-lagi Kyungsoo dan Baekhyun menjawab kompak.

"Hei yang akan lelah itu pasti aku, karena aku yang menyetir, aku yang menyiapkan tenda dan menggelar tikar, aku juga yang membeli makanan dan minuman. Kalian hanya bersantai"

"Kamu tahu? Kami lelah mendengarmu mengoceh" balas Kyungsoo ketus mengundang anggukan kepala Baekhyun.

"Lagi pula siapkan tenagamu, lusa kita akan ke Osaka" celetuk Baekhyun mengundang jeritan Jongin.

"Jangan diingatkan, aku benci itu"

🌼🥀🍂

"Bibi!" Suara riang Sehun mengundang senyum Baekhyun.

"Ya sayang ada apa?"

"Hari ini jadi pulangkan?"

"Ya. Ini bibi sedang di jalan sudah keluar dari area bandara, ada yang ingin dititip?"

"Tidak ada, tapi kalau bibi tidak keberatan Sehun mau chicken"

"Oke perintah diterima. Ooh iya, apa ayahmu sudah berbelanja? Jika belum, bibi mau berbelanja untuk mengisi kulkas"

"Kakak sudah berbelanja" terdengar suara Chanyeol menyahutinya.

Kakak? Seingat Baekhyun ini pertama kalinya mendengar Chanyeol yang menyebut dirinya sendiri (Chanyeol) dengan sebutan kakak. Pipi Baekhyun bersemu merah, bibirnya tidak mampu menahan senyum walaupun tipis (setipis tisu).

"Baiklah, selain ayam mau pesan apa lagi?" Baekhyun kembali mengajukan pertanyaan, terdengar Sehun merengek dan suara ponsel yang diambil alih.

"Baekhyun"

"Ya kak?"

"Tidak usah membelikan Sehun chicken, kakak sudah membeli ayam"

"Oke"