Terdayuh

155 22 0
                                    

"Tapi, maaf paman. Aku tetap akan menikahi Baekhyun karena dia sedang mengandung anakku"

Selang beberapa detik terdengar pekikan ibu Chanyeol dan paman-pamannya. Baekhyun tidak berani berkutik, ayahnya sangat marah dan kecewa pada Chanyeol.

"Beraninya kamu!"

Kedua pamannya mencoba menjauhkan sang ayah dari Chanyeol yang tidak berusaha melawan. Baekhyun menangis tanpa bersuara, menggigit bibirnya begitu kuat.

Setelah puas memukul Chanyeol, sang ayah beralih pada dirinya. Ibu Chanyeol mencoba melindunginya tapi percuma tenaga sang ayah jauh lebih kuat. Tubuh ringkih Baekhyun ditarik dan dilempar kesudut ruangan.

"Berhenti Byun! Kamu akan membunuh anakmu!" Ibu Chanyeol menghalangi sang ayah yang hendak memukulnya lagi.

"Biar, biar mati sekalian! Aku malu! Aku tidak membesarkannya untuk menjadi aib keluarga"

"Tapi dia tidak bersalah!"

"Lalu siapa yang harus aku salahkan? Anakmu! Kamu tidak terima bukan?"

Secara subjektif jelas ibu Chanyeol tidak mau anaknya disalahkan tapi tidak bisa menyalahkan Baekhyun. Walau sedikit, nyonya Park tahu, Baekhyun bukan gadis centil. Nyonya Park percaya jika Baekhyun memang tidak menyimpan perasaan pada Chanyeol.

"Paman cukup salahkan aku saja, aku yang memaksa Baekhyun"

"Bajingan tidak tahu malu ini!" Sang ayah kembali memukul Chanyeol.

Bibi Park mendekat dan mencoba mencari jawaban dari Baekhyun "Nak, Baekhyun lihat bibi. Apa benar Chanyeol yang memaksamu?"

Baekhyun mengangguk lalu menangis keras. Bibi Park tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan penyesalannya, Chanyeol anak lelakinya melakukan hal tak senonoh pada Baekhyun.

"Ya tuhan, Baekhyun maafkan bibi. Maafkan Chanyeol nak, bibi benar-benar minta maaf"

Setelah puas memukul Chanyeol hingga babak belur, Tuan Byun memanggil dokter untuk memastikan kebenarannya. Baekhyun tidak banyak membantah, hanya mengangguk atau menggeleng saat dokter bertanya.

Mata sembab Baekhyun menatap langit-langit kamarnya ketika dokter menjelaskan keadaanya.

"Baekhyun tidak sedang hamil. Diagnosis awal saya, baru-baru ini Baekhyun keguguran. Benar?"

Baekhyun mengangguk dan mencicit pelan "dua minggu lalu aku kecelakaan"

"Ya tuhan nak" bibi Park menangis meratapi nasib malang Baekhyun.

Nyonya Byun datang memeluk erat putri terkasihnya, Baekhyun hanya mampu mengucapkan kalimat permohonan maaf karena gagal menjadi anak yang baik untuk keluarganya.

🌼🥀🍂

Para orang tua meninggalkan kamar Baekhyun, memilih ruangan lain untuk mendiskusikan masalah serius ini.

"Aku tahu kamu tidak suka Chanyeol karena dia duda anak dua ditambah pernikahan Chanyeol selalu gagal" ibu Chanyeol memulai percakapan.

"Benar, tapi itu bukan poin utamanya. Sebagai seorang ayah, aku ingin yang terbaik untuk anakku. Selain karena kita masih keluarga, aku menilai Chanyeol bukan yang terbaik untuk Baekhyun"

Andam KaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang