Gugur sebelum berbunga

55 15 3
                                    

Waktu sisa dua hari lagi nunu terus mengulang-ulang hafalan nya karna sebentar lagi wishuda tasmi.
malam adalah tempat ternyaman untuk murojaah tak pernah ia tinggalkan,di malam itu nunu terbangun bukan karna alarm melainkan mimpi bertemu dengan tajul.nunu berdiri sembari mengatakan dalam hati semoga tidak terjadi apa-apa,ia lanjut pergi mengambil wudhu,namun gelisah tetap menemui nya batin nya bertanya-tanya akan ada apa di balik mimpi itu.
Ingin rasanya nunu membangun kan maula untuk menceritakan mimpi yang menghantui nya namun nunu tahan agar tidak sampe terucap,karna mimpi buruk tak mesti di ceritakan cukup di tafsirkan dengan kebaikan.

"ya alloh tolong hamba,semoga mimpi ini tidak ada kejelekan di dalam nya, mimpi yang aku saksikan terlalu takut untuk kehilangan nya, jaga ia agar kami tetap berjodoh."
Nunu berdoa mengkhususkan fatihah untuk hubungan nya, terulang-ulang adegan dalam mimpi itu memenuhi fikiran nya nunu,tajul yang memakai pakaian baru, dan bertanya ke semua teman-teman nya apakah pakaian baru yang ia pake pantas untuk ia kenakan,nunu melihat itu dengan jalas,setelah melihat nya nunu pergi dan melangkah kan kaki, di tengah perjalanan sendal nunu terputus nunu membawa sendal itu ke ke kamar mandi,nunu cuci sendal itu dalam keadaan ruksak.
Mimpi itulah yang bikin nunu heran.
Mimpi tajul berpakaian baru dan sendal nunu alat untuk berjalan rusak.apakah menandakan ada kehidupan baru selain nunu untuk tajul. Apakah perjalanan nunu selama ini akan berhenti karna sendal nya rusak,tak bisa lagi di gunakan.
Sampai pagi tiba pun nunu tetap menahan semua nya,kesedihan mulai ia rasakan,namun teringat dan terikat oleh waktu nunu harus kuat dan harus bisa menjalankan tasmi untuk hari itu.

"Braaaaaghhhh... Nunu memeluk teman nya maula,.
Kenapa nu? Tanya maula kaget.
"aku udzuuuuuuur,."
Hah?? Serius nu?. Gak jadi dong tasmi'nya?.
"Yaiya sekarang gk jadi, tapi tetep minggu setelah aku suci dari haid lanjut ber tasmi."
Jawab nunu sambil senyum tipis.
Ini dari siapa maula,makanan di kobong banyak banget?.
Oowh itu,dari teh nada dia baru saja di jenguk orang tua nya.
Owalah,.asyik nih rizki anak sholeh dari pagi ngafal nyampe kobong ada makanan. Canda nunu.
Selang beberapa menit,. Nada mengajak nunu dan maula ke saung gajebo yang di depan pondok tempat penjengukan,
Eh,mama ku bawa hp loh, kalian mau ikutan buka fb,ig,kan udh lama nggak buka takut buat ngobatin stres wkwkwk, rayu nada.
Sebari makan makanan dari mama nya nada,kita gantian ikut buka akun medsos di handphone nya.

Inayah arifin mulai mengikuti anda.
Notif paling atas yang nunu baca.
Arifin,? Nama dia, kenapa ada di nama cewek yang ng follow aku?
Tanpa lama nunu langsung mengecek profil nya,.
Jelas sekali,. Di sana ada foto pria indah rupawan,kulit putih berbadan tinggi yang sangat tak asing di liat nunu.
Nunu meneruskan scrol layar untuk lebih jelas lagi mengetahui tentang nya, dan lagi-lagi. Ada foto yg bertulisan keterangan calon imam,terlihat indah melihat foto itu,namun ini sangat menyakitkan.
Laki-laki yg selama ini dia kagumi, laki-laki yang berjanji akan menikahi, laki-laki yg selama ini mengajarkan dia segala macam hal tentang pengabdian nya pada robi, kini.. Berada di tangan orang lain.
Nunu langsung ke kamar,ia fikiran apa mungkin orang yg isengan atau dia pacar baru nya tajul?
Kekuatan meyakini dia bukan pacar nya sudah nunu duga,dia calon atau bentar lagi mau menikah dan meninggalkan nunu?
Nunu menahan air mata,tetap berusaha tenang.namun,,saat nunu menceritakan nya pada maula dan teman yg di kamar pun ikut menyimak, yg awal nya nunu tegar tiba-tiba suara nya tak mampu lagi untuk menceritakan, nunu menangis,.tangis nunu semakin menjadi sampai se isi kamar ikut menangis dan memeluk nya satu persatu.

"Sabar nu,sabar..
Gak nyangka banget kalo itu benar nu, mang tajul kan cinta banget sama kamu nu,.
Coba kamu tanyakan apa benar dia setega itu?" Tegas maula.
"Aku pulang aja kali ya,aku gk kuat ingin rasanya aku mencabik-cabik muka nya setega itu dia sama aku?.. Hahaha"
sembari nangis tapi ada ketawa nya, mungin nunu mentertawakan begitu labil nya dia,sampai mau mencabik ya gk mungkin juga kan? Tau sendiri nunu jaim nya gak ketulungan.
Jika menurutnya tak layak dia gak bakal lakukan meskipun dia menginginkan.
Bilang rindu,sayang dan segala macem pun belum pernah nunu ungkapkan pada tajul,nunu hanya ada di dataran rendah soal dunia per alay-an. Tidak begitu romantis tidak manja seperti cewek pada umum nya, menurut dia itu gengsi. Gengsi karna kalau dia gak jadi istri nya maka sikap jelek nunu akan membekas di orang tersebut dan itu garis merah bagi nunu.

KUATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang