Young Mom || 7

2.1K 166 1
                                    

Jun menelusup masuk ke dalam pelukan Wonwoo dan menyembunyikan wajahnya ke dada Wonwoo. Wonwoo dengan senang hati juga menerima pelukan tersebut.

Asal kalian tahu, perlakuan yang mereka lakukan satu sama lain itu mulanya tanpa dasar cinta sama sekali. Cerita klise perjodohan-lah menjadi dasar dari semua yang telah terjadi saat ini.

Semua berawal dari 2 tahun lalu saat keduanya hampir lulus dari Junior high school. Entahlah, intinya mereka hanyalah Anak penurut yang menerima apa yang orang tua mereka inginkan.

Tepat saat liburan kelulusan mereka menikah tanpa ada dasar cinta. Tapi Wonwoo yang dingin kepada semua orang merubah kebiasaan itu hanya untuk Jun walaupun mereka tidak saling cinta sama sekali.

Sikap Jun juga terkadang menunjukkan bahwa dirinya belum sepenuhnya mencintai Wonwoo. Tapi Wonwoo, walaupun rasa cintanya kepada Jun belum sepenuhnya tumbuh namun Wonwoo selalu menunjukkan sikap seolah Jun adalah sumber kehidupannya dan Jun adalah porosnya.

Apalagi setelah kehadiran calon malaikat kecil mereka yang hidup di perut Jun membuat Wonwoo berjanji pada diri sendiri bahwa ia akan menjaga dan memberikan seluruh hidupnya untuk Jun.

Tentang cerita kehamilan Jun biarlah itu menjadi rahasia yang hanya dia, Jun, dan Tuhan yang tahu.

"Jun-ie."

"..."

"Kamu nggak harus bersikap seolah kamu cinta sama aku kalau itu buat kamu nggak nyaman. Aku nggak mau kamu merasa terbebani dengan itu semua."Wonwoo menundukkan kepalanya guna melihat Jun yang tidak menunjukkan respon sama sekali.

Wonwoo tersenyum dan kembali mendekap Jun saat melihat Istrinya telah terlelap bahkan saat baru saja masuk ke dalam pelukannya. Kasian, pasti kecapean.

"Maaf karena udah buat kamu jadi kayak gini. Kamu nggak bisa menikmati masa sekolah kamu karena harus mengandung Anak kita. Tapi aku janji aku akan membuat kamu bahagia meski bukan dengan cara kamu sendiri selamat malam Jeon Junhui."Wonwoo mencium pucuk kepala Jun lalu memejamkan matanya.

'Selamat malam juga Baby.'

***

"Wonwoo bangun."Jun mengguncang tubuh Wonwoo pelan agar bangun karena ya memang sudah jam-nya.

Wonwoo yang memang mudah terbangun itu tentu saja langsung bangun begitu suara Jun menyapa indera pendengarannya. Di depannya, Jun sudah siap dengan seragam melekat di tubuhnya.

"Bangun yuk, langsung mandi terus keluar buat sarapan ya."kata Jun sambil berjalan ke lemari berniat mengambil seragam Wonwoo yang semalam telah sempat ia setrika.

"Hm."setelah bergumam Wonwoo langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Jam telah menunjukkan pukul 06.50 masih ada cukup waktu untuk sarapan dan berangkat sekolah karena gerbang baru ditutup pukul 07.45.

"Kamu nggak sarapan?"tanya Wonwoo saat melihat Jun hanya meminum susu.

"Enggak, perut aku lagi nggak enak dari kemarin takutnya mual kalau dipaksa sarapan lagian dirumah kan nggak punya roti."jelas Jun.

Memang Jun membuat nasi goreng untuk sarapan hanya untuk Suaminya saja.

"Yaudah nanti ke kantin dulu beli roti sama susu."kata Wonwoo sebelum melanjutkan sarapannya.

Jun menunggu Wonwoo di depan rumah dengan 2 tas di tangannya. Rumah yang mereka tempati adalah rumah yang dibuat khusus untuk Wonwoo dan Jun. Beberapa tetangga jauh sering mencibir karena mengira Jun hamil di luar nikah, mereka menikah di usia sangat muda tapi nyatanya di komplek perumahan mereka tak jarang ada pasangan yang menikah saat seusia Wonwoo dan Jun jadi mereka sering memberikan nasehat untuk keduanya karena menikah di usia sekolah.

"Mama nggak boleh bawa yang berat-berat."suara dari arah belakang membuat Jun terlonjak kaget terlebih saat ada tangan yang memeluk pinggangnya dan mengusap perutnya.

Rasanya nyaman dan Jun suka.

Wonwoo merebut 2 tas di tangan Jun lalu berdiri di depan Jun dan mencium pipinya singkat.

"Ayo berangkat."

"Kamu udah kunci pintu?"tanya Jun sambil menoleh ke belakang.

"Udah kok ayo ke mobil."

Wonwoo menuntun Jun untuk menuruni beberapa anak tangga untuk menuju ke mobil yang sudah di panaskan di garasi lalu berangkat ke sekolah.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Mom || WonHuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang