Young Mom || 4

2.3K 169 0
                                    

"Keadaanmu baik kan Jun?"tanya Jeonghan tiba-tiba.

"Maksudmu? Aku baik kok."jawab Jun.

"Kata Seungcheol kamu hampir kena bola tadi pagi."jelas Jeonghan.

"Kamu tahu dari mana Hyung?"tanya Jun pada Seungcheol yang duduk di samping kanan Jeonghan.

Seungcheol mengendikkan bahunya.

"Tahu saja."jawab Seungcheol singkat.

"Ish."Jun menggerutu mendengar jawaban Kakak tertuanya itu yang hanya dibalas oleh tawa kecil.

"Aku nggak papa, nggak kena juga kok kan ada Wonwoo yang melindungiku tadi."jawab Jun dengan mengeraskan suara agar gadis penguntit Suaminya itu dengar.

Mereka kembali memakan makanannya sambil sesekali melontarkan guyonan yang tidak pernah gagal membuat tertawa. Namun kali ini hal tersebut tidak mampu membuat Jun tertawa karena rasa mual di perutnya, kepalanya juga pusing sedari tadi.

Sesekali Jun memijat pelipisnya sambil memakan makanan di depannya.

"Jun-ie apa kamu mual?"tanya Seungkwan saat melihat Jun menutup mulutnya.

"Hm."

Wonwoo sontak berdiri dan menghampiri Jun.

"Mau ke kamar mandi?"tanya Wonwoo yang tangannya sudah mengusap perut Jun.

Jun berdiri membuat Wonwoo langsung menuntun Jun ke kamar mandi. Sebelum itu, Wonwoo berbalik mendapati Hana yang akan mengikutinya.

"Jangan pernah ikuti aku."

"Dan mungkin aku akan langsung kembali ke kelas."kata Wonwoo pada ke-sebelas pria yang sedari tadi menatap mereka.

***

Wonwoo memijat leher belakang Jun berharap mengurangi rasa mual yang Jun rasakan.

"Apa masih mual?"tanya Wonwoo saat Jun mulai menegakkan badannya. Wajahnya terlihat lelah dan pucat.

Jun tidak menjawab namun langsung ambruk ke pelukan Wonwoo. Kepalanya terasa berputar juga tenaganya benar-benar terkuras setelah mengeluarkan isi perutnya. Jun menyembunyikan kepalanya ke leher Wonwoo dan memeluk leher Suaminya erat.

"Ayo kita ke UKS aja."ajak Wonwoo namun di balas gelengan oleh Jun.

"Kalau gitu ayo ke kelas."Wonwoo menyambar Blazer milik Jun di atas wastafel karena tadi sempat dilepas menyisakan Jun yang hanya memakai kemeja putih panjang juga Vest, dan menuntun Jun perlahan namun baru dua langkah Jun kembali ambruk dan bersandar ke dada Wonwoo kali ini sepertinya Jun benar-benar tidak kuat menahan bobot tubuhnya terbukti dengan Jun yang perlahan merosot ke bawah jika saja Wonwoo tidak langsung menggendong Jun dan berlari menuju UKS.

Sudah menjadi rahasia umum jika Wonwoo dan Jun memiliki sebuah hubungan yang serius. Namun tidak ada yang tau jika mereka berdua telah terikat janji suci kecuali kesebelas pria tadi tentunya. Jadi sudah tidak heran jika melihat mereka berdua bersama.

"Kamu ke kelas aja aku mau sendiri."ucap Jun sambil mendorong Wonwoo pelan.

"Tapi..."

"Aku mohon."ucapan Wonwoo terpotong karena Jun yang memohon padanya. Jika sudah seperti ini Wonwoo tidak bisa menolak permintaan Jun.

"Yaudah aku ke kelas tapi kalau kamu ngerasa sakit ataupun nggak nyaman langsung telpon aku."Wonwoo mencium kening dan sudut bibir Jun sebelum meninggalkan UKS.

Jun bangkit dari tidurnya mengamati Blazer yang Wonwoo tinggalkan di meja. Di sana terdapat Nametag yang tertulis jelas namanya.

Wen Junhui.

"Hhh kau hari ini kenapa Jun?"helaan napas keluar dari mulut Jun.

Jun berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam UKS, mengamati dirinya sendiri di kaca sambil meremat wastafel di depannya. Dirinya kacau.

Tangannya terulur untuk mengusap perutnya sebelum mencengkramnya erat.

"Sialan."

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Mom || WonHuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang