Jun menjauh dari Wonwoo yang sedang didekati oleh pria manis yang sudah SMA, seumuran dengan mereka.
Mereka baru saja pulang dari sekolah yang kebetulan dipulangkan lebih awal. Jun tidak masalah dengan yang dua karena mereka tidak terlihat tertarik dengan Wonwoo, namun yang satu itu benar-benar membuat Jun geram.
Bagaimana mungkin ia bisa modus dengan Wonwoo seperti itu, meminta Wonwoo agar mengajarinya PR yang tadi diberikan Gurunya dengan alasan bahwa ia tidak pernah mengerti materi itu dan mungkin ia akan langsung paham jika diajari oleh kawan sebaya. Kalau begitu kenapa harus Wonwoo, kenapa tidak minta diajari oleh 2 temannya yang lain.
Sedangkan Wonwoo merasa itu adalah orang yang tidak akan pernah Wonwoo temui lagi jadi tidak masalah membantu, lagipula hanya membantu mengerjakan PR kan.
Ingin sekali Jun teriak bahwa hey Istrimu ada di sini.
Jun membiarkan Wonwoo bersama dengan pria yang entah siapa namanya dan pergi menjauh ke depan panti dimana di sana terdapat 2 kursi dan 1 meja kecil.
Jun memilih berteduh karena cuaca yang panas itu jujur membuat Jun merasa pusing. Belum lagi mual yang kembali Jun rasakan.
"Hei."seseorang duduk di kursi kosong di sampingnya.
Jun memilih membiarkan orang tersebut kembali bicara.
"Namaku Lee Sungmin."pria tadi menyodorkan tangannya mengajak berkenalan, dengan segera Jun meraihnya.
"Wen Junhui."
Benar kan?
"Kamu bukan orang Korea ya?"tanya Sungmin.
"Hm begitulah."
Sungmin sedari tadi telah melihat Jun memperhatikan Wonwoo yang tengah bersama salah satu temannya.
"Namanya Yeonghwa, dia memang seperti itu mencari perhatian kepada siapapun yang menurutnya menarik."tutur Sungmin.
Jun menoleh,
"Apa tidak ada yang pernah memberitahunya bahwa itu salah?"tanya Jun.
"Sudah berkali-kali, namun Yeonghwa tetaplah Yeonghwa yang tidak mau mendengarkan perkataan orang."
"Bagaimana bisa dia hidup di sini dengan sifat seperti itu."gumam Jun yang nyatanya masih Sungmin dengan.
Sungmin tertawa membuat Jun kembali menoleh.
"Apa?"
"Dia tidak hidup namun hanya tinggal di sini."jelas Sungmin membuat Jun malah tidak mengerti.
"Dia bukan salah satu Anak yatim piatu di sini, dia adalah Anak seorang pengusaha di kota ini. Ayahnya beberapa kali menyumbang untuk panti ini dan karena Yeonghwa memang menyukai Anak-anak terlebih lagi dia sering ditinggal orang tuanya dinas makanya dia meminta agar diizinkan untuk tinggal di sini."jelas Sungmin.
"Oh. Seberapa kaya keluarganya?"tanya Jun lagi.
"Entahlah yang pasti dia salah satu keluarga kaya di kota kami."
"Bagaimana dengan keluarga Jeon?"
"Jangan bandingkan siapapun dengan keluarga Jeon, karena keluarga itu adalah keluarga terkaya yang ku tahu. Bahkan tempat kalian belajar adalah milik yayasan kan? Ngomong-ngomong kenapa kamu ngeliatin dia terus? Siapa namanya? Kamu cemburu atau suka sama dia?"tanya Sungmin kepo.
Jun menatap Sungmin dengan tatapan harus banget dikasih tau?
Tapi nggak papa sih sebenarnya, Jun mau pamer dikit, jangan tiru Mama ya nak.
"Namanya Wonwoo."
"Ooh."keduanya kini menatap Wonwoo dan Yeonghwa yang semakin menempel itu.
"Jeon Wonwoo, dia putra tunggal Direktur utama yayasan, Cucu kesayangan Kakek Jeon."kata Jun membuat Sungmin terkejut. Ternyata yang sedang temannya dekati adalah salah satu dari keluarga Jeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom || WonHui
FanfictionJun tidak pernah menyangka bahwa ia akan menikah dan menjadi seorang Ibu secepat ini. "Jeon Wonwoo!" BXB!!! Dom-Wonwoo Sub-Jun