Part 24🌱

40.5K 2.7K 108
                                    

                                  !!WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
           ❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

                     

     

                          -------------------------







Sesampai nya di rumah sakit, Raja dengan terburu buru keluar dari mobil dan memasuki rumah sakit itu yang di ketahui milik keluarga Violix.

" DOKTERRR, TOLONG BUNDA GWW CEPETT " teriak Raja tak sabaran di lobby rumah sakit.

Dan membuat semua perhatian orang orang mengarah kepada nya.

Serta para Perawat, Penjaga, dan Dokter yang sedang lalu lalang di lobby pun langsung panik dan segera menghampiri Raja dengan bangkar yang di bawa.

" Silahkan taruh sini Tuan muda " kata salah satu Suster yang di sana.

Dengan perlahan, Raja pun menaruh sang Bunda nya di atas bangkar tersebut.

Dan para Suster pun mendorong bangkar itu untuk menuju ke ruang UGD.

Dengan berlari lari kecil.

Saat Raja ingin ikut masuk kedalam, tapi, langkah nya di berhentikan oleh salah satu Suster yang menghadang nya di depan pintu UGD, dan setelah itu, pintu pun tertutup.

" Maaf Tuan muda, anda tidak boleh masuk, tolong percayakan semua ini kepada para tim medis, dan berdoa kepada Tuhan " kata Suster tersebut.

Raja yang mendengar itu pun marah.

Dan.

Bugh.

Meninju tembok rumah sakit hinggi tangan nya berdarah.

" ARGHHHHH BANGSATTTTTT " teriak Raja frustasi.

Ia yang tadi nya berdiri, kini dengan perlahan mulai luruh kebawah, dengan bahu nya yang bergetar, dan nafas nya yang tak teratur.

Menandakan, jika ia sedang menangis.

Semua nya melihat itu, terutama Kaisar.

Tangan nya mengepal, melihat sang Kakak sekaligus kembaran nya melemah di depan mata nya.

Baru pertama kali.

Setelah sekian lama...

Lalu Kaisar pun menghampiri Raja dan memeluk nya.

" Bang, Bunda pasti baik baik aja, Bunda itu Ibu yang kuat, Bunda itu, Ibunda kita, Raja Violix dan Kaisar Violix, keluarga Violix, tidak ada yang lemah, dan Bunda pun begitu " bisik Kaisar di telinga Raja.

" G-w gw gagal jaga B-Bunda Sa " lirih Raja dengan pilu.

" Bukan lo doang yang gagal jaga Bunda, Bang "

" Tapi kita semua, gagal jaga Bunda, jadi jangan nyalahin diri lo sendiri " lanjut Kaisar sembari menangkup wajah Raja guna menatap mata nya.

" Yang di kata Kaisar ada bener nya Ja, kita semua gagal jaga Mommy, bukan lo doang, gw, Jojo, Joshua, lo, Kaisar, kita semua gagal jaga Mommy, jadi, jangan main pihak sama diri sendiri, gak baik " kata Liam yang sedari tadi diam.

Raja yang mendengar kata sahabat nya serta kembaran nya itu pun hanya bisa mengangguk dengan lemah.

Benar!!!.

JADI BUNDA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang