Annyeong!
Sorry for typo ya sengg!!-s e l a m a t m e m b a c a -
Pagi ini para siswa berkumpul di pinggir lapangan untuk melihat pentas seni dan lomba di Hari Kartini, pentas seni ditampilkan dari satu kelas satu tampilan.
"Baik itulah penampilan dari kelas xxxx bagus sekali bukan, kita akan lanjutkan penampilan setelah pembagian tempat lomba ya teman-teman," ucap MC di acara kali ini.
MC memberitahukan bahwa lomba melukis berada di selatan lapangan, lomba puisi berada di utara lapangan dan lomba fashion show berada di tengah lapangan, para peserta lomba pun langsung pergi ke tempat lombanya masing-masing
Banyak siswa yang melihat lomba melukis sekadar melihat maupun mendukung teman sekelasnya, hasil lukisan ini nantinya akan dipajang di aula sekolah. Tentu saja tema lukisannya adalah Kartini.
Tidak sedikit dari mereka menyaksikan lomba puisi juga, para peserta lomba puisi sangatlah bagus. Hingga ada yang menangis mendalami peran yang ia bacakan.
Waktu yang Airin tak harapkan tiba, sekarang adalah penampilan lomba fashion show. Ia tak ingin melihatnya, namun ia tidak bisa pergi. Semua jalan menuju kelas ditutup dan dijaga oleh osis, bertujuan agar tidak ada siswa yang menyekip acara ini.
Airin hanya bisa menundukkan kepala, ia tak mau melihatnya, sangattt tidak mau. Ia pasrah akan mendengarkan semua sorakan dari seluruh warga sekolah nanti.
MC itu memanggil Arkan dan Kiara untuk maju kedepan, mereka langsung diberi banyak sorakan, entah sorakan mendukung ataupun tidak semuanya menjadi satu.
Air mata Airin jatuh, dadanya sesak saat mendengar sorakan itu. Ia berusaha untuk biasa saja namun tidak bisa, rasanya tidak kuat untuk terlihat biasa saja.
"Woi rin" panggil seseorang.
"Airin Airin AIRIN WOI"
Airin bangun dari tidurnya, pipinya juga basah, barusan hanya mimpi? Tapi kenapa panjang sekali mimpinya?
Kyia khawatir karena Airin menangis dalam tidurnya, apakah ia masih pusing sampai-sampai membuatnga menangis? Airin yang ditanya malah linglung, semua mata tertuju padanya terutama Arkan, ia melihat Airin dengan khawatir.
Bu Diah yang sedari melihatnya pun menyuruh Airin ke UKS jika memang tubuhnya tidak enak tapi Airin menolak, ia tak mungkin melakukan hal yang sama seperti yang ada di dalam mimpinya barusan.
"Baik ibu lanjutkan ya, siapa yang akan mewakili fashion show kelas ini?"
Airin segera menyela ucapan Kiara sebelum ia mengajukan dirinya dan Arkan, Airin mengajukan dirinya dan Arkan serta Kyia dan Aaron. Sontak membuat ketiga temannya terkejut dan menoleh ke arahnya.
Airin memberitahu bahwa ia baru saja bermimpi buruk dan mimpinya ada hubungannya dengan Bu Diah bertanya tadi.
Kenan memberitahu bahwa nanti pulang sekolah ada latihan terlebih dahulu, mereka berempat pun mengangguk mengiyakan.
...
Saat ini mereka sedang berada di rumah Airin, Airin langsung menceritakan apa yang terjadi pada mimpinya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO - love each other [Ongoing]
Teen Fiction"Selamat ulang tahun Arkan," ucap Airin dengan lembut sambil menyodorkan kue pada Arkan. Pergerakan Airin terhenti saat melihat tulisan di tanah, 'would you be my girlfriend?' itulah yang tertulis. Arkan mengeluarkan bunga dan coklat yang ia bawa...