Annyeong!
Sorry for typo ya sengg!!- s e l a m a t m e m b a c a -
Saat jam pulang, Arkan menghampiri Airin yang sedang duduk di depan kelas menunggu Kyia dan Aaron yang sedang piket.
Arkan ingin mampir kerumah Airin karena sudah lama tak bertemu dengan Ibun. Awalnya Arkan mengajak Airin berboncengan dengannya tapi Airin sudah nebeng Kyia jadi Arkan mengikuti dari belakang saja.
"LO BERDUA RIBUT MULU GUE TINGGAL YA" teriak Airin pada Kyia dan Aaron karena dari tadi mereka bertengkar bukannya piket.
...
"Annyeonghaseo yeorobunn" ucap Airin ketika memasuki rumah.
Terlihat wanita paruh baya sedang memasak di dapur, Airin langsung menghampirinya.
Airin memberitahu pada Ibun bahwa ada tamu yang ingin bertemu dengannya, setelah itu ia pergi ke atas untuk berganti baju.
Ibun bertanya bertanya tamu yang ingin bertemu dengannya namun Airin pergi tanpa menjawab pertanyaan Ibun. Ibun pun bergegas keluar untuk menemui tamu tersebut.
Arkan menyapa Ibun saat sosok wanita keluar dari dalam rumah.
"Loh Arkan? Ini Arkan kan? Kapan pulangnya??" kaget Ibun ketika melihat seseorang yang ingin bertemu dengannya.
Arkan mengangguk sambil tersenyum kepada Ibun lalu menyalami tangan Ibun. Ibun menanyakan tujuan Arkan kesini untuk apa, sekadar mampir atau apa.
"Ngga papa bun, cuma mau ketemu Ibun doang, kan udah lama ngga ketemu," ucap Arkan, mereka berdua pun berbincang-bincang sampai tak terasa hari semakin sore.
Arkan pun pamit untuk pulang, karena nanti malam ia akan kesini lagi bersama orang tuanya.
...
Benar saja, saat malam hari Arkan datang bersama keluarganya. Sekadar temu kangen antar orang tua.
Ibun dan Mama Arkan memang masih saling bekomunikasi sampai sekarang, tapi rasa rindu bercanda bersama dan berbagi cerita seperti dulu itu masih tetap ada.
Saat datang Mama Arkan langsung memeluk Ibun, melepaskan rasa rindu kepada sahabatnya.
Benar, Mama Arkan dan Ibun dulu adalah sahabat dari Sekolah Menengah Pertama. Tak heran jika dulu Arkan dan Airin sering bermain bersama.
Arkan pindah ke Lampung karena pekerjaan Papanya, selain karena pekerjaan Papanya, orang tua Arkan memang asli Lampung.
Kedua orang tua mereka asik mengobrol, sampai-sampai membuat mereka berdua bosan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk keluar mencari angin, mumpung malam minggu juga.
"Mau beli sesuatu?" tanya Arkan saat melewati banyak penjual kaki lima di depan komplek perumahannya.
Airin mengangguk, kebetulan ia lapar saat ini, ingin memakan sesuatu yang bisa mengganjal perutnya.
Lalu keduanya mencari jajanan yang memang mereka inginkan, setelah membeli mereka duduk di taman. Di sana banyak anak muda yang sedang berpacaran, ada juga suami istri yang sedang bermalam mingguan bersama keluarga kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO - love each other [Ongoing]
Novela Juvenil"Selamat ulang tahun Arkan," ucap Airin dengan lembut sambil menyodorkan kue pada Arkan. Pergerakan Airin terhenti saat melihat tulisan di tanah, 'would you be my girlfriend?' itulah yang tertulis. Arkan mengeluarkan bunga dan coklat yang ia bawa...