- 17 -

18 6 1
                                    

Annyeong!
Sorry for typo ya sengg!!

- s e l a m a t m e m b a c a -

Saat ini mereka sedang berada di hotel dan sedang bersiap-siap untuk pergi ke Alun-Alun. Anya, Asha dan Alana sudah duluan ke Alun-Alun karena tempatnya dekat dengan hotel jadi mereka berangkat duluan bersama dengan Kei, Ken dan Kenan.

"Kenapa lo?" tanya Kyia pada Airin yang melamun di depan meja rias.

"Kepala gue sakit lagi, tapi ngga sesakit kemaren, tapi sakit," balas Airin seadanya.

"Ngga usah pergi ke Alun-Alun aja ya rin, biar lo istirahat" saran Kyia

"Ngga mau, gue mau jajan, ngga papa, ini ngga sesakit kemaren" Airin berdiri mengambil tas selempangnya.

"Ayo, ngga papa" ajak Airin.

"Ntar lo tambah sakit"

"Nanti biar minum obat yang di kasih guru kemaren, udah ayo" Airin menarik tangan Kyia.

Saat membuka pintu, di depan pintu sudah ada Arkan dan Aaron yang hendak mengetok pintu.

"Ayo" Airin menarik tangan Arkan duluan.

"Kenapa?" tanya Aaron pada Kyia karena melihatnya wajah Kyia yang tidak baik-baik saja.

"Airin sakit kepala lagi," ucap Kyia pelan agar Arkan tidak mendengarnya.

"Lah? Yaudah gausah pergi" langkah Aaron terhenti.

"Dianya maksa, katanya ngga sesakit kemaren"

"Aduhh bocah" Aaron hanya bisa geleng-geleng kepala.

...

Mereka sudah berada di Alun-Alun, ada banyak pedagang makanan dan mainan di sana.

"Mau naik itu" Airin menunjuk pada salah satu wahana di sana

Kemudian mereka berempat menuju wahana tersebut.

Setelah puas dengan wahana tadi mereka pergi membeli cemilan dan mencari tempat untuk melihat kembang api di jam sembilan malam nanti.

"Aku aja yang beli, kamu mau apa?" tanya Arkan.

"Apa aja aku suka" lalu Arkan dan Aaron pergi membeli cemilan, sedangkan Airin dan Kyia duduk sembari menunggu mereka berdua membeli cemilan.

"Masih sakit?" tanya Kyia sembari melihat orang-orang yang lewat di depannya .

"Sedikit"

"Ky, kenapa gue ngga bisa terbuka ya sama Arkan?"

"Gue ngga mau kalo dia tau gue sakit"

"Mungkin karena lo belum terbiasa, lo juga kan ngga bareng dia dari kecil, sedangkan sama gue kita dari sd sampe sekarang bareng terus jadi lo bisa terbuka sama gue"

"Iya ya"

Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba ada yang memanggil mereka berdua.

"Cewek, sendirian aja," panggil seseorang membuat keduanya menoleh.

"Engga mas, ni kita berdua," jawab Airin

"Ikut mas yok kesana, main," ucap lelaki asing itu dengan wajah mesumnya.

"Emang di sana ada apa? Ada Renjun ngga mas? atau member nct? atau cowok gepeng saya? Kalo ada saya mau," ucap Airin

"Renjun siapa mba?" bingung lelaki itu.

"Cowok saya mas, tapi kita lagi ldr dia di Korea sekarang"

"Halu mulu lo" sela Kyia.

"Aduh ngga tau mba, kayaknya ada deh si Renjun Renjun itu jadi ayo mba ikut saya" lelaki itu tiba-tiba memegang tangan Airin.

"Mau kemana sayang? Ini makanannya" tanya Arkan yang baru saja datang.

"Loh mbanya punya banyak cowok toh, sasimo ni mbanya, sama saya juga dong mba"

"Ih gamau ah mas, masnya dekil gitu mana mau saya, eh tapi kalo bisa bayarin skincare korea atau minimal beliin mobil ngga papa deh, eh tapi kalo masih ngga mampu yaudah minimal beliin album NCT deh cuma lima ratus ribu kok mas, skincare saya satu nya dua ratus ribu tapi ada lima macam jadi totalnya satu juta, oiya make up saya juga satunya seratus lima puluh ribu mas ada sepuluh macam jadi totalnya satu juta lima ratus mas. Tapi ngga cukup itu aja, masnya bisa punya rumah yang ada garasi buat tiga mobil ngga mas, terus halaman belakangnya luas bisa buat parkir dua mobil mas, oiya bayarin kuliah saya juga satu bulannya lima juta aja mas," ucap Airin panjang lebar.

"Skincare apaan 200k mba, itu biaya hidup saya empat hari"

"Ya kan saya cantik makanya skincarenya mahal, masnya ngga liat ini kulit saya seputih dan semulus apa? Ini semua dibiayain sama orang tua saya sama pacar saya, ya kan sayang" Airin bermanja di tangan Arkan.

"Iya sayang" Arkan tersenyum melihat kelakuan Airin.

"Cantik-cantik gila" lelaki itu pun pergi.

"Saya emang cegilnya Renjun mas," jawab Airin sembari melambaikan tangannya pada lelaki itu.

"Emang lo udah dibeliin mobil sama Ayah?" Kyia membuka suara setelah dari tadi hanya mendengar ocehan Airin.

"Belum si, ga ada niatan beli juga kan udah ada, cuma buat manas-manasin masnya aja"

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Airin mulai mengantuk tetapi dirinya belum mau kembali ke hotel karena ingin melihat kembang api.

"Udah ngantuk, ayo balik ke hotel" ajak Aaron.

"Nanti dulu, kembang apinya belum mulai tau" tolak Airin dengan wajah yang terlihat sangat mengantuk.

Akhirnya mereka menunggu, belum sempat kembang api di nyalakan sudah terdengar dengkuran kecil dari sisi kanan Arkan.

"Ayo pulang sayang, tidur di hotel yuk" Arkan menepuk pelan pipi Airin serta mengusap rambut Airin dengan lembut.

Airin hanya mengangguk, lalu ia berdiri dan mulai berjalan lebih dulu, dia memang mengantuk tetapi dia masih ada tenaga untuk kembali ke hotel.

🦊🦊🦊

Seminggu setelah mereka pergi study tour mereka berencana untuk fitting baju untuk wisuda nanti.

Setelah sarapan di rumah Arkan mereka berempat pergi ke toko butik milik Tante Mira, adik mama Arkan.

"Halo tante" sapa Arkan

"Eh halo Arkan, tumben kesini ada apa?" tanya Tante Mira.

"Mau fitting baju buat wisuda tante, oiya kenalin ini pacar Arkan namanya Airin. Baju kita mau couplean tante bisa kan ya?" tanya Arkan, Tante Mira mengangguk dengan semangat.

"Halo tante, kira-kira warna baju yang cocok sama aku apa ya tan?" kini Airin yang bertanya.

"Kamu pake apa aja cocok si, temen mu juga pake apa aja cocok"

"Bisa aja tante," ucap Airin dan Kyia malu malu.

"Maroon bagus ngga Ron?" tanya Kyia sambil menunjukkan kain berwarna maroon.

"Bagus" jawab Aaron dengan tersenyum.

"Baby blue bagus ga Ar?"

"Bagus sayang"

"Mau yang kayak gini modelnya boleh ngga?" tanya Airin pada Arkan.

"Kurang kebawah sayang, panjangin dikit ya"

"Oke!" balas anggukan dari Airin dengan semangat.

"Lo berdua ngga samaan nih?" tanya Airin saat melihat jas milik Aaron.

"Gue ngga cocok warna maroon ternyata, yaudah warna item aja, Kyia nya juga ngga masalah wkwk" balas Aaron dengan sedikit tertawa.

Mereka pun konfirmasi ke Tante Mira kain yang mereka pilih, setelah itu mereka pun pamit pulang.


- T B C -

Jangan lupa vote ya!

Rabu, 12 Juli 2023
22.08
Minggu, 07 Juli 2024 (Revisi)

rei.

LEO - love each other [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang