「Bagian Kesepuluh」

1.5K 181 125
                                    

Happy Reading...


Hari-hari berlalu, kehidupan Mark sedikit berubah semenjak kepulangan Johnny dari rumah sakit jiwa. Johnny juga menjalani terapi dibantu oleh Yuta secara rutin tiap bulan nya. Perkembangan kesehatan Johnny meningkat dengan baik, trauma nya dapat teratasi walau terkadang akan kambuh.

Hari berganti, begitupula dengan Donghyuck yang semakin jatuh pada Mark. Entah hanya perasaannya saja, atau memang Mark sering memberinya perhatian lebih. Mark sendiri juga merasa aneh dengan dirinya, ia seperti memberikan sedikit perhatian nya pada Donghyuck. Atau, mungkin karena Donghyuck mirip dengan Haechan, ia tanpa sadar memperlakukan nya seperti Haechan.

Mark meninggalkan ruangnya saat perutnya berisik mendemo untuk di isi. Saat berjalan, ia tak sengaja bertemu dengan Donghyuck yang terlihat tergesa-gesa.

"Donghyuck-ah!" panggil Mark.

"Eoh? Tuan Jung, ada apa? Apa kau perlu sesuatu?" tanya Donghyuck.

"Tidak, aku tidak sedang membutuhkan apapun. Kau mau kemana? Terlihat sangat buru-buru" tanya Mark.

"Ah itu, aku harus pergi kuliah sekarang, maaf jika aku lupa meminta izin. Tapi aku sudah meminta izin pada Nona Han" jelas Donghyuck.

Tanpa pikir panjang, Mark tiba-tiba menawarkan dirinya.

"Mau ku antar? Kebetulan aku akan mencari makan siang di luar" tawar Mark.

"Eh? T-tidak, tidak usah Tuan, aku bisa berangkat sendiri. Lagipula aku membawa sepeda ku" tolak Donghyuck.

"Tidak apa, titipkan saja sepeda mu disini. Kau terlihat buru-buru untuk kuliah, lebih baik aku antar supaya lebih cepat sampai" Mark kembali menawarkan dirinya.

Dengan canggung akhirnya Donghyuck mengiyakan tawaran Mark. Dan benar saja, Mark mengantar Donghyuck sampai ke kampus nya.

Didalam mobil, tak ada percakapan. Mark yang fokus pada jalanan, dan Donghyuck yang fokus menenangkan jantungnya yang berdebar. Sesekali ia akan mencuri pandang pada Mark yang duduk di sebelahnya. Tak lama akhirnya mereka sampai di kampus tempat Donghyuck menuntut ilmu.

Mark mengantar Donghyuck sampai gerbang kampus, banyak pasang mata menatap kedatangan mobil mewah itu, dan mereka semakin terkejut saat melihat Donghyuck keluar dari mobil tersebut. Mereka tak menyangka, Donghyuck 'si anak beasiswa' bisa berada didalam mobil mewah itu.

"Terimakasih untuk tumpangan nya, Tuan- ah maksudku Kak Mark" ucap Donghyuck.

"Tidak masalah, aku pamit" lalu setelah nya mobil itu pergi menjauh.

Bisikan-bisikan mulai terdengar, membuat Donghyuck tak nyaman.

"Kau lihat itu? Donghyuck keluar dari mobil mewah tadi. Apa kau memikirkan hal yang sama dengan ku?"

"Dia pasti menjual dirinya"

"Aku pikir dia adalah anak yang baik, tapi ternyata di seorang jalang"

"Menjijikkan sekali"

"Kenapa dia rela menjual dirinya demi melunasi hutang"

"Berapa bayarannya tiap malam"

"Dia benar-benar menjijikkan"

"Dasar murahan"

"Jalang!"

"Dia sudah gila"

"Aku rasa dia simpanan pria tua kaya raya"

"Berapa harga mu? Ayo bermain dengan ku"

[HIATUS] After You Go 「MarkHyuck」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang