Second Meeting

Bab 17

Sehun hanya tersenyum dan bangun dari posisinya dimana Lisa hanya diam tak bergeming ia benar-benar mencerna perkataan pria iblis ini barusan bahwa ia mengatakan dirinya adalah masalalu Lisa dan Jungkook  bahkan ada seorang Gadis yang terus mencari keberadaan dirinya dan Jungkook . karna Lisa telah merebut kekasihnya . "Pisah dengan suami kamu ! Saya akan memberikan semua yang kamu inginkan Lisa" ucap kembali sebelum ia benar-benar meninggalkan Lisa yang sedang duduk dan berusaha berfikir .

Jangan difikir mereka habis melakukannya nyatanya walaupun Sehun mengukungnya ia sama sekali tidak melakukan apapun . Ia hanya ingin Lisa mengetahui dirinya yang sebenarnya .  " ya kamu siapa? Kenapa kamu melakukan ini kepada saya?" Tanya Lisa tegas .

"Cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya ! Jangan coba-coba kabur dari saya . Atau kamu akan mendapatkan Hukuman yang lebih berat bahkan suami kamu yang akan menjadi Taruhannya " ucapnya tegas membuat Lisa semakin frustasi dibuatnya . Sehun pun benar-benar pergi menuruni tangga dan keluar dari mansion ini tanpa sehun sadar seseorang tengah memerhatikannya .

Suasana dalam mansion sangatlah sepi dari biasanya dan semua penjaga pun berada Di Luar mansion . " aman " ucapnya segera membuka pintu kamar utama tersebut dengan Kunci cadangan yang ia miliki saat pintu terbuka memperlihatkan Seorang wanita yang sedang menunduk namun pria itu terus menutupi wajahnya dengan topi .

" Keluar!" Titahnya dengan Deep suara yang ia miliki membuat Lisa terkejut dan menatapnya . " apa?" Tanya Lisa meminta penjelasan sekali lagi .

"Keluar sekarang ! Pergilah menuju ruang bawah tanah disana temanmu sudah menunggu mu"

" t-tapi nanti Mafia itu marah jika aku keluar "jawab Lisa menatap Pria itu dengan tatapan nanarnya . " Cepat !! Kembalilah kepada keluarga mu melewati Lorong bawah tanah bersama temanmu , tidak ada Cctv didalam mansion " ucapnya kembali .

"Iyaa" jawab Lisa segera melepas Heelsnya dan berjalan melewati Pria tersebut saat Lisa berusaha menatapnya namun pria tersebut malah menunduk .

" Cepat waktumu tidak banyak !" Titahnya kembali diangguki Lisa .Lisa pun berjalan cepat dan mengendap-endap Pria itu pun terus memerhatika wanita itu sampai ia benar-benar melewati Pantry lalu masuk kedalam ruang bawah tanah , Pria aneh itu pun bernafas lega .

Dengan perasaan sangat bergemuruh dan telapak kaki yang begitu dingin Lisa pun berhasil membuka Pintu ruangan dimana rose disekap .Ceklek ..

"Hikss ...Lisaaa" ucap Rose segera memeluk Lisa dimana ia sangat mengkhawatirkan wajah Lisa yang terdapat Luka dan disudut Bibir Lisa yang memar akibat ulah Mafia itu .

" Ayok kita harus keluar Pria itu menyuruh kita lewat Lorong bawah tanah" ucap Rose ." Dimana Lorongnya Ojeh " jawab Lisa . Rose pun sudah melepas Heels dan menentengnya seperti Lisa keluar dari ruangan untuk mencari Lorong pintu tersebut .

"Itu Lorongnya tapi Gelab sa" ucap Rose."Tas gua kan hatoh gamegang Hp gaada senter " jawab Lisa .

" sama , jalan aja ni?" Tanya Rose diangguki Lisa . " ayok dah jalan udah gatakut setan gua beginimah Jeh" ucap Lisa diangguki Rose .

Pada akhirnya mereka pun berjalan menyusuri Lorong gelab tersebut dimana cukup panjang sampai akhirnya  Lisa dan Rose pun menabrak sebuah Pintu .

Brukk ..

"Aish oon siapa yang naro pintu disini si?" Protes Lisa merasakan sangat sakit di keningnya . " ini pintu keluarnya Lisa " ucap Rose segera membuka knok pintu tersebut dan mereka pun berhasil keluar dari mansion tersebut dan melihat Kebun dan tidak jauh dari itu Hutan.

" rose yakin lewat sini?" Tanya Lisa ." Iya ayookk buruan keburu ketakuan kita " ucap Rose menarik tangan Lisa mereka pun melewati Kebun tomat .bahkan saat mereka sedang berlari Rose pun sempat-sempatnya Mengambil tomat tersebut untuk menggajal perutnya nanti sekiranya aman .