Second Meeting

Bab 18

Pagi telah tiba cahaya matahari pun masuk kedalam Celah Gorden yang tidak tertutup rapat Lisa pun membuka matanya dan merasakan sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang siapa lagi pelakunya kalau bukan Jungkook .
Setelah menanyakan hal-hal yang Mafia itu ucapkan kepada Lisa dengan Jungkook . Jungkook pun bersikeras bahwa Ia tidak mengenal Sehun dan Siapa Gadis yang ia tinggalkan demi Lisa karna ia memang tidak mempunyai kekasih karna ia Hanya mencintai Lisa sejak Jaman mereka sekolah .

"Morning sayang " sapanya dengan suara seraknya . " Hm morning" sapa Lisa kembali tanpa mau membalikan Badannya ke Jungkook.

" Hari ini dan seterusnya kamu harus dimansion kamu hanya Boleh keluar jika bersama saya" ucap Jungkook diangguki Lisa . " iya kak" jawab Lisa .

Jungkook pun tetap dalam posisinya bahkan ia semakin erat memeluknya "kamu jangan pergi jauh lagi Lisa saya gabisa hidup tanpa kamu " ucapnya mampu membuat Lisa meneteskan air matanya dan kembali mengingat ia diculik dan diperlakukan kasar oleh Sehun mafia itu .

"Aku takut " jawab lisa membuat Jungkook paham dan membalikan Tubuh Lisa agar menghadapnya . "Gaakan saya biarin Siapapun ngelukain kamu Lisa" ucap Jungkook tegas dan mengecup kening Lisa memeluknya erat seakan tidak mau kehilangannya lagi .

"Iya kak" jawab Lisa menyembunyikan Wajahnya didada Bidang Jungkook .
Dimana Jungkook sendiri bertelanjang dada .

Pagi ini maid sangat sibuk melakakukan pekerjaannya ketika siang , Sore dan malam hanya beberapa maid yang terlihat karna memang kerjaan sudah di kerjaan dipagi Hari . Jisoo dan Jennie sengaja bangun pagi untuk menyiapkan sup yang akan mereka berikan kepada Lisa dan Rose . "Maryam " panggil Jennie .

" iya Nona? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Maryam menatap Jennie . " Apa kamu sudah memasak sarapan untuk kita semua?" Tanya Jennie diangguki Maryam . " iya Nona dan saya juga membuatkan Sup untuk Nyonya Lisa dan Nona Rose " jawab Maryam.

" oh ya sudah saya fikir Belum , Terimakasih Maryam" jawab Jennie tersenyum . " Sama-sama Nona" jawabnya sangat sopan .

Jennie dan Jisoo Pun berjalan menuju Meja makan untuk membicarakan sesuatu yang mengganjal di otaknya .
" Jisoo " panggil jennie ." Iya?" Tanya Jisoo menatap Jennie disebelahnya .

" ngedenger Cerita Rose semalem , Lo curiga ga sama siapa Tu orang? Yang udah bantuin Rose sama Lisa keluar dari mansion itu? Masa iya? Anak buah mafia ada yang bebasin Lisa sama Rose gitu aja pasti mereka takutlah sama Ketuanya" ucap Jennie . " mungkin dia kasian sama Lisa sama Rose " jawab Jisoo .

" gamungkin Jis kalo gaada maksud tertentu , dan dia kata Rose masih muda  faseh bahasa indonesia " jawab Jennie .
" dia Orang indonesia asli ? " tanya Jisoo .

" iya , Gue curiganya Itu kakaknya Lisa . Gama "

" yaampun Jen , maksud kamu Kak Gama ikut sindikat mafia?" Tanya Jisoo diangguki Jennie . "Mana mungkin Jen"jawab Jisoo .

" ya Mungkin aja kan?" Tanya Jennie. tidak lama semuanya pun keluar dari kamarnya masing-masing kecuali lisa yang masih berada dikamarnya bersama Suaminya . " Jungkook sama Lisa belum bangun?" Tanya Jisoo kepada Rose .

" belum kayanya , kamarnya masih tertutup rapat " jawab Rose yang duduk disebelah Jennie . Tidak butuh waktu lama Lisa pun turun di gendong ala Bridal style oleh Jungkook membuat lisa  yang sejak tadi terus meronta-ronta sampai terdengar sahabat-sahabatnya .

"Kak turunin apa aku bisa jalannya" ucap Lisa . " engga diem " jawab Jungkook tegas dan Jack pun membawakan kursi roda untuk Lisa namun Jungkook mendudukan Lisa di Kursi meja makan sebelahnya , Lisa hanya memanyunkan bibirnya membuay Jennie , Jisoo dan Rose terkekeh .

" Lisa jangan marah-marah aja nanti cepet tua " ucap Jhopee meledek istri sahabatnya . " ya orang aku bisa jalan malah digendong mulu dikasih kursi roda juga lagi" jawab Lisa ketus .